SuaraJatim.id - Kepolisian Madiun menduga kasus pembunuhan Aris Budianto pensiunan RRI Madiun ada motif asmara. Hal ini berdasar penyelidikan sementara kepolisian.
Seperti dijelaskan Kasat Reskrim Polres Madiun Kota AKP Tatar Hernawan. Menurut dia, berdasar informasi sementara dari pemeriksaan sejumlah saksi memang ada motif asmara dalam kasusnya.
Ia menjelaskan, sebanyak lima saksi sudah dimintai keterangan oleh polisi terkait dugaan pembunuhan Aris, warga Kelurahan Banjarejo Kecamatan Taman Kota Madiun, Kamis (2/6/2202) tersebut.
Saksi-saksi yang dimintai keterangan ini di antaranya pihak keluarga dan tetangganya. Sayangnya, Tatar masih belum mau memberikan keterangan terperinci terkait motif tersebut.
“Informasinya begitu. Tapi masih kami dalami terus karena bisa jadi banyak kemungkinannya,” katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (3/6/2022)
Dia mengungkapkan kalau sempat mengecek ponsel milik korban. Dugaan motif asmara terlihat dari beberapa percakapan di ponsel korban. Meski begitu, pihaknya masih mendalami kemungkinan-kemungkinan lain.
Sebelumnya, Satreskrim telah mengamankan CCTV dan masih berusaha membukanya dengan membawa ke Polda Jatim.
Untuk diketahui, warga Kelurahan Banjarejo, Taman, Kota Madiun sempat geger karena temuan jenazah tertelungkup di Jalan Sentul Gang 2, Kamis (2/6/2022).
Mayat pria itu adalah Aris Budianto (58), dia ditemukan meninggal dengan sejumlah luka sabetan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya.
Baca Juga: Ada Puluhan Ternak Warga Banyuwangi di 9 Kecamatan Terjangkit PMK, Kandangnya Sampai Diisolasi
Dia ditemukan sekitar 300 meter dari tempat tinggalnya di kelurahan setempat. Hasil olah TKP polisi mendapati kalau tak ada barang berharga korban yang hilang, motif dugaan pembunuhan itu masih dalam pendalaman oleh Satreskrim Polres Madiun Kota.
Berita Terkait
-
Ada Puluhan Ternak Warga Banyuwangi di 9 Kecamatan Terjangkit PMK, Kandangnya Sampai Diisolasi
-
Ketentuan Unggah Rapor PPDB Jatim 2022, Cek Jadwal dan Syarat yang Diperlukan
-
Cara Pengambilan PIN PPDB Jatim 2022, Dimulai dengan Log In ke situs ppdb.jatimprov.go.id
-
Sepekan Terakhir 50 Sapi Warga Pasuruan Lumpuh, Produksi Susu Anjlok Hingga Nol Persen
-
Peternak di Magetan Kian Panik Setelah Sapi-sapi Terserang PMK Mencapai Ratusan
Terpopuler
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
Pilihan
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
-
Senyum Manis Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo
-
Jay Idzes Resmi Berseragam Sassuolo, Targetkan Lolos dari Zona Merah
-
Perang Tahta Sneaker Lokal 2025: Compass Sang Raja Hype, Ventela Sang Raja Jalanan?
Terkini
-
BRI Perluas Layanan ke Taiwan, Disambut Antusias Ribuan Pekerja Migran Indonesia
-
Polri-Bulog Gelar Pasar Murah di Madiun, Distribusikan 6 Ton Beras
-
Demam One Piece vs Nasionalisme, Khofifah: Jangan Kibarkan Jolly Roger di Samping Merah Putih!
-
AgenBRILink Podomoro Jaya, Mitra BRI yang Dorong UMKM dan Pertanian di Gowa
-
Gubernur Khofifah ke Tim World Food Programme: Jatim Siap Pelaksana Pertama Beras Fortifikasi MBG