SuaraJatim.id - Jalur alternatif menghubungkan Magetan dengan Ngawi tutup total. Sebab jembatan yang berlokasi di Dusun Waduk, Desa Bayemwetan, Kartoharjo, Magetan, kondisinya retak.
Jembatan yang menghubungkan dengan Desa Baderan, Geneng, Ngawi itu retak dan konstruksi patah.
Kepala Dusun Waduk, Rusbandi mengatakan, usia jembatan itu sudah lebih dari 50 tahun dan tak pernah tersentuh rehabilitasi atau perawatan.
Retakan atau patahan, lanjut dia, terjadi sejak beberapa tahun lalu. Namun, karena masih dilalui kendaraan angkutan barang yang berat kondisi jembatan kian parah.
Baca Juga: Jembatan Penyebrangan Warga di Bandung Roboh Tergerus Arus Sungai Ciwidey
Pihak desa setempat memasang portal dan membatasi kendaraan roda empat yang boleh lewat hanya kendaraan pribadi saja. Namun, kondisi jembatan itu semakin parah akibat muncul retakan di aspal jembatan.
“Retakan di aspal itu memang baru kemarin pagi (7/6/2022). Tapi retakan dan patahan konstruksi sudah lama. Ini bagian pondasinya juga sudah rusak. Tinggal nunggu ambruknya saja. Dan kami bersama warga memutuskan untuk menutup jembatan demi keamanan pengguna jalan. Usia jembatan audah 50 tahun, tak pernah ada perbaikan meski kami sudah mengajukan permohonan perbaikan ke mana-mana,” kata Rusbandi mengutip dari beritajatim.com, Rabu (8/6/2022).
Rusbandi menyebut jika pihak desa sudah pernah mengajukan perbaikan jembatan itu ke Pemkab Magetan. Termasuk pada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo. Namun, hingga jembatan itu retak, tak ada perbaikan atau rehabilitasi sama sekali. Pihaknya sudah melaporkan kejadian itu pada kecamatan. Camat Kartoharjo Agung Budiarto sudah sempat mengecek ke lokasi usai jembatan ditutup.
“Kami harap segera ada perbaikan. Selain untuk kepentingan ekonomi, beberapa anak di desa kami juga ada yang bersekolah di Baderan. Jika harus memutar, harus menempuh jarak lima kilometer baik jika lewat Jalan Raya Magetan Ngawi atau lewat Jalan Raya Karangmojo Ngawi,” pungkasnya.
Warga setempat diminta untuk tidak sering melintasi jembatan meski hanya berjalan kaki. Karena kondisi jembatan yang sudah rawan ambrol. Sehingga, mereka terpaksa harus lewat jalan memutar.
Baca Juga: Mobil Damkar Terhalang Motor Warga yang Menonton Kebakaran di Ngawi
Berita Terkait
-
Hanya 19 Hari! Warga Jakarta Utara 'Sulap' Jembatan Kayu Jadi Besi dari Uang Patungan
-
Gak Pakai Duit Negara, Ini Dia Jembatan IJo yang Dibangun dari Hasil Patungan Warga
-
Sesuai Arahan Prabowo, Pemprov DKI Bakal Sediakan Hunian Layak Bagi Warga di Kolong Jembatan
-
Ambruk saat Pengecoran, Jembatan Rp771 Juta di Makassar Belum Sempat Dipakai!
-
Dedie-Jenal Diserang Black Campaign Soal Jembatan Otista, Tim Hukum: Ini Skenario Politik Kotor
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
Terkini
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh