SuaraJatim.id - Dinas Kominfo Kota Surabaya melakukan tanda tangan kontrak kerja dengan Wali Kota Eri Cahyadi. Kepala Dinas M Fikser siap mundur jika tak bisa menjalankan tugas dengan benar.
Ini menjadi pertama kalinya organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Surabaya berani blak-blakan membuka kontrak kerjanya pada awak media. Ada persoalan apa di internal Pemkot Surabaya ini?
"Jadi kita kan sudah tanda tangan ini, sudah buat pernyataan. Ada sebenarnya di kita banyak sekali kegiatan. Tapi ada 5 poin kegiatan yang kita buat kontrak dengan wali kota. Jadi terkait dengan layanan-layanan publik, yang bukan dengan layanan publik tidak," ujar Kadis Kominfo Surabaya, M. Fikser, Senin (13/6/2022).
Dalam tanda tangan kontrak kerja tersebut menjelaskan, jika nantinya program Kominfo Surabaya tak bisa dijalankan, maka Kadis Kominfo Kota Surabaya mengundurkan diri dari jabatannya.
"Kalau kemudian saya turun, keluar dari target yang sudah saya tentukan itu salah satu poin yang bisa menjadi bahan evaluasi saya untuk mundur," ujar Fikser menekankan.
Di sini, Kominfo bahkan terbuka perihal anggaran yang akan diserap guna menjalankan program Kominfo Kota Surabaya. Sebesar Rp 109 Miliar lebih akan diserap Kominfo Kota Surabaya.
Selain itu, Fikser juga menantang OPD lainnya melakukan hal serupa, terbuka dengan para awak media.
"Pak wali sudah memberi ruang kepada semua OPD saat ini untuk bisa tampil di publik, bisa menyampaikan itu kepada media untuk disosialisasikan ke masyarakat. Jadi sekarang sudah diminta sama pak wali seperti itu," ujarnya.
Tak hanya Kepala Dinasnya, Fikser juga akan melakukan kontrak kerja pada jajarannya, agar bisa bekerja sebenar-benarnya guna menjalankan program kerja Kominfo.
Baca Juga: Demi Persib, David da Silva Tak akan Sungkan untuk Unjuk Kualitas pada Mantan
"Iya, karena setelah tanda tangan kontrak kerja ditunjukkan. Kalau dia banyak tidak tercapai ya mundur," katanya menambahkan.
Berita Terkait
- 
            
              Demi Persib, David da Silva Tak akan Sungkan untuk Unjuk Kualitas pada Mantan
 - 
            
              DSDABM Surabaya Keruk dan Bersihkan Saluran Primer untuk Atasi Banjir Rob di Pesisir
 - 
            
              Persaingan di Grup Neraka Piala Presiden 2022 Makin Panas Usai Seluruh Tim Berbagi Satu Poin, Peluang Persib?
 - 
            
              DPRD Minta Provinsi Jatim Bantu Pemkot Tangani Banjir Rob di Pesisir Kota Surabaya
 - 
            
              Pelatih Bhayangkara FC Apresiasi Pemain Maksimalkan Kelengahan Persebaya
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Nostalgia Bareng Bryan Adams di Jakarta, Beli Tiket Lebih Mudah lewat BRImo!
 - 
            
              Wisata Bisa Jadi Mesin Uang Baru untuk Daerah, DPRD Jatim Beri Tips Jitunya
 - 
            
              Antisipasi PHK, DPRD Jatim Usulkan Pelatihan Kerja Digital untuk Gen Z dan Milenial
 - 
            
              Uang Gratis untuk Belanja, DANA Kaget Edisi Darurat Hadir: Klaim Sebelum Terlambat
 - 
            
              5 Fakta Kelam Tragedi Simpang Club Surabaya Menjelang Hari Pahlawan 10 November