SuaraJatim.id - Polres Kota (Polresta) Mojokerto langsung mendalami dugaan peristiwa Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) hingga mengakibatkan Sulamsih (43) tewas.
Polisi bakal melakukan autopsi terhadap jenazah ibu lima anak itu. Sejauh ini, petugas sudah melakukan visum terhadap jenazah warga Dusun/Desa Ngabar, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto tersebut.
Hasil sementara, petugas mendapati adanya tanda-tanda yang mengarah adanya kekerasan yang dialami Sulamsih. Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polresta Mojokerto AKP Rizki Santoso, Kamis (23/6/2022).
"Untuk secara kasat mata, ada beberapa tanda-tanda di tubuh korban, tapi kami belum bisa memastikan apakah itu terjadi akibat dari KDRT yang dilakukan terduga pelaku," katanya.
Disampaikan Rizki, ada dua jenis visum yang dilakukan petugas, yakni visum dalam dan visum luar. Dari hasil itu nantinya juga akan dicocokan dengan keterangan para saksi yang mengetahui dan mendengar peristiwa dugaan KDRT yang dialami Sulamsih.
Sementara guna memastikan penyebab kematian, polisi juga akan melakukan autopsi terhadap jasad Sulamsih. Autopsi itu sendiri, menurut Rizki merupakan hal harus dilakukan dalam perkara pidana yang mengakibatkan kematian seseorang.
"Autopsi adalah langkah yang wajib dilaksanakan. Karena hasil autopsi akan muncul surat resmi dari pihak yang berwenang yang akan bisa menggambarkan akibat-akibat yang menyebabkan yang bersangkutan meninggal," ucap Rizki.
Sementara hingga saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap anak korban selaku pelapor dan saksi. Polisi lanjut Rizki juga akan memanggil sejumlah pihak yang mengetahui adanya dugaan KDRT yang dialami Sulamsih. Sedangkan untuk Sabiat sendiri, hingga kini belum diketahui keberadaannya.
"Terduga pelaku sedang dalam proses pencarian, untuk perkembangan terkait keberadaan pelaku dan tindak lanjut akan kita sampaikan ke teman-teman media ke depannya," tukas Rizki.
Baca Juga: Tragis! Ibu Lima Anak di Mojokerto Tewas Diduga Menjadi Korban KDRT Suami
Diberitakan sebelumnya, Sulamsih (43), tewas setelah menjalani perawatan medis. Diduga warga Dusun/Desa Ngabar, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto itu menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Dugaan itu menyusul laporan polisi yang dilakukan anak korban berinisial F ke Polres Kota (Polresta) Mojokerto. F dan keluarganya curiga, sang ibu meninggal akibat luka yang dideritanya lantaran mengalami kekerasan yang dilakukan ayah tirinya, Sabia
Kontributor : Zen Arivin
Tag
Berita Terkait
-
Tragis! Ibu Lima Anak di Mojokerto Tewas Diduga Menjadi Korban KDRT Suami
-
Pesan Terakhir Bos Sepatu Mojokerto untuk Calon Istrinya
-
Pengakuan Calon Istri Bos Sepatu Mojokerto, Tepis Dugaan Motif Bunuh Diri Karena Biaya Pernikahan
-
Miris, Ruang Guru dan Perpustakaan SDN Jotangan Mojokerto Rusak Parah
-
Sebelum Bos Sepatu Mojokerto Bunuh Diri di Atas Kuburan Istri, Pamit Dulu ke Anak dan Calon Bini
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep
-
Survei ARCI Ungkap Harapan Warga Jatim Kepada Khofifah-Emil: Jalan Rusak Hingga SMA Tanpa Pungli
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Gempa Poso
-
Bansos Berujung Judi Online? DPRD Jatim Desak Sanksi Berat untuk Penerima Nakal