SuaraJatim.id - Sepasang suami istri diamankan kepolisi Lamongan Jawa Timur ( Jatim ) gara-gara mau mencuri handphone (HP) milik seorang warga, Senin (27/06/2022) malam.
Keduanya kedapatan masuk ke rumah warga Kelurahan Sukomulyo Kecamatan/Kabupaten Lamongan dan memegang HP pemilik rumah. Aksi keduanya tepergok calon korbannya itu.
Saat ditanya mau apa, si wanita yang berada di dalam rumah mengaku salah masuk rumah orang dan hanya ingin melihat HP tersebut. Keduanya lantas dibekuk kepolisian.
Pasutri berinisial KH (28) dan SH (45) itu merupakan warga Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik. Keduanya berdomisili di Perum Kaliber Blok H-21, Desa Sidomukti, Kecamatan/Kabupaten Lamongan.
Baca Juga: 1.500 Dosis Vaksin PMK Didistribusikan ke Lamongan, Vaksinasi Difokuskan ke Sejumlah Kecamatan
Sedangkan korban yang HP-nya dicuri yakni Iin Aniswati. Hal ini seperti disampaikan Kapolsek Lamongan Kota Kompol Fandil, kepada wartawan, Selasa (28/6/2022).
“Kejadiannya pada Senin malam kemarin, (27/6/2022). Pelaku yang ketangkap karena mencuri HP ini adalah sepasang suami istri,” ujarnya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Untuk kronologisnya, Fandil menjelaskan, pencurian ini bermula saat korban yang berada di ruang makan menoleh ke ruang tengah rumahnya. Kala itu, tiba-tiba korban melihat ada seorang wanita asing (SH) yang tengah berdiri di dalam ruangan tersebut.
Tak hanya berdiri di ruang tengah rumah korban, pelaku wanita ini kemudian menuju ke ruang tamu dan sudah memegang HP milik anak korban. Lantaran curiga atas kelakukan wanita ini, sontak korban langsung menghampiri wanita itu dan menegurnya.
“Karena korban ini sakit di bagian kaki, jadi jalannya agak sedikit pelan. Kemudian korban menegur pelaku dengan kalimat ‘sedang apa di rumah saya’ dan ‘mengapa memegang HP anak saya’. Pelaku juga berdalih sedang mencari orang yang bernama Anis dan dengan santai menjawab hanya ingin melihat HP anak korban,” imbuh Fandil.
Baca Juga: Viral Pria Diduga Menang Pilkades di Lamongan Hambur-hamburkan Uang di Jalan
Lebih lanjut, Fandil menjelaskan, pelaku berkata jika Anis adalah penjual barang di online shop. Mendengar jawaban pelaku, akhirnya korban semakin curiga. Pasalnya, di rumah itu tidak ada orang yang namanya Anis, seperti yang dimaksud pelaku.
Berita Terkait
-
Lebaran di Lamongan? 5 Kuliner Khas Ini Wajib Dicoba, Bukan Cuma Soto
-
Viral Polisi Suruh Pendemo Tolak UU TNI Cap Jari dan Foto, Publik Murka: Mereka Penjahat?
-
6 Rekomendasi Tempat Wisata di Lamongan untuk Libur Lebaran 2025, Lengkap dengan Tiket Masuknya
-
Rekam Jejak Zulkifli Syukur, Calon Asisten Patrick Kluivert
-
Apes! Mobil Wartawan Hilang Dicuri Saat Parkir di Ciledug Mas, Pelaku Terekam Kamera CCTV
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya
-
LKPJ Gubernur Jatim 2024: Fraksi DPRD Apresiasi dengan Sejumlah Catatan
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar