SuaraJatim.id - Sejumlah tiga anggota perguruan silat PSHT asal Benowo, Surabaya diringkus polisi. Mereka terlibat aksi penyerangan berakibat empat orang korban dari perguruan Pagar Nusa terluka.
Ketiga pendekar silat PSHT yang diringkus, yakni inisial AS (21), RM (20), dan MR (18). Seluruhnya warga Kecamatan Benowo.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, kronologis kejadian bermula dari kelompok Pagar Nusa dalam perjalanan menuju Lamongan selepas bersilaturahmi di Sukolilo. Kedua kelompok silat terlibat cekcok di Banjar Sugihan. Lalu terjadi pengadangan dan penyerangan di Sememi.
“Untuk yang melakukan penyerangan oknum PSHT. Berlanjut hingga ke depan pasar Sememi. Kelompok PSHT berkerumun di sekitar lokasi usai mendapat info jika di sekitar Banjar Sugihan telah ada cekcok sebelumnya. Sehingga terjadi penghadangan. Empat korban jadi luka-luka lemparan paving, besi dan kayu,” ujarnya mengutip Beritajatim.com jejaring Suara.com, Rabu (29/6/2022).
Berdasar hasil penyelidikan polisi, ketiganya terprovokasi pesan singkat yang tersebar di WhatsApp.
Kekinian, polisi sedang memburu pembuat pesan dengan melibatkan tim siber.
“Akan kita dalami satu persatu. Sekarang masih proses tim siber,” imbuhnya.
Supaya aksi serupa tidak terulang dan meluas, pihaknya telah berkoordinasi dengan para ketua dari kedua perguruan silat tersebut. Polisi juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya.
“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan guru di sekolah. Agar anak-anak tidak melakukan Penganiayaan dan pengrusakan. Ini jadi atensi kita bersama. Mari kita jaga kondusifitas kota Surabaya,” pungkasnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan pasal 170 (1) dan ayat ke 2 KUHP dengan ancaman pidana 5 tahun penjara.
Berita Terkait
-
Soal Pernikahan Beda Agama, Sekjen Federasi Kontras: Itu Soal Privat, Negara Tak Perlu Ikut Campur..
-
Tabur Bunga di Holywings Surabaya, Massa Aksi: Holywings Telah Wafat
-
Usai Bertengkar dengan Istri, Pria Tambaksari Surabaya Akhiri Hidup di Jembatan Kahuripan Malang
-
Festival Hidden Gems of AAC, Pengenalan Perdana Wisata Kampung Tuwo Religi
-
Rumah Padat Karya Surabaya Serap Ratusan Tenaga Kerja dari Keluarga MBR untuk Entaskan Kemiskinan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
XL Hadirkan XL Ultra 5G+ di Surabaya dengan Internet Super Cepat
-
BRI Beri Bantuan Rp50 M untuk Percepat Pemulihan Infrastruktur Pascabencana
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim