SuaraJatim.id - Pemeran video viral emak-emak yang menutupi plat nomer motor pakai CD di Lamongan Jawa Timur ( Jatim), akhirnya buka suara.
Identitas emak itu adalah AS (34) warga Desa Miru, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan. Dihadapan polisi, AS mengaku video itu hanya untuk kebutuhan konten.
Dihadapan polisi, AS mengaku minta maaf jika video itu membuat gaduh masyarakat. Dirinya menuturkan jika pembuatan video hanyalah keisingan dirinya dan teman-temannya. Tidak ada bermaksud menyinggung lembaga apapun.
"Saya mengakui bahwa perbuatan saya itu salah dan kurang pantas. Saya minta maaf karena sudah membuat gaduh," kata AS di hadapan Polres Lamongan, Jum'at (1/7/2022).
Selain AS, beberapa emak-emak lain juga ikut diamankan polisi. Mereka antara lain, PR, ST dan juga WA yang merupakan tetangga AS. Kendati demikian, Polres Lamongan tidak melakukan penahanan kepada emak-emak tersebut. Mereka hanya diberi pembinaan.
Sementara itu, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana mengatakan, sudah melakukan pembinaan kepada keempat ibu-ibu yang ada di dalam video tersebut. Pasalnya video itu, memamerkan hal yang sangat pribadi.
"Ini jelas tidak pantas untuk dipamerkan, karena memperlihatkan celana dalam yang mestinya tidak dipertontonkan di muka umum," jelasnya.
Selain diberi pembinaan, ke empat ibu-ibu yang ada di dalam video tersebut didapuk jadi duta lalu lintas. Harapannya, setelah kejadian ini, mereka ikut mengkapanyekan program yang baru saja menjadi perhatian Polri. Program itu yakni, penerapan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
"Tujuannya ikut mengkampanyekan untuk menekan angka kecelakaan dan meningkatkan masyarakat untuk lebih disiplin berkendara," katanya memungkasi.
Baca Juga: Tunjukkan Hasil Didikannya ke Anak, Ibu Beri Pesan Menohok ke Calon Menantu
Sebelumnya, sesuai yang diberitakan, aksi emak-emak membawa motor dengan menurupi plat nomor dengan CD viral di media sosial. Pengendara diduga menutupi plat nomor agar terhindar dari kamera elektronik.
Momen tersebut terekam oleh video amatir yang kemudian diunggah akun instagram @berita_lamongan_. Dalam video berdurasi singkat tersebut terlihat seorang ibu-ibu mengenakan daster dan sepatu merah tengah mengendarai sepeda motor.
Ia tampak berhenti dan akan melanjutkan perjalanan. Namun, perhatian justru tertuju pada plat nomor motor tersebut. Plat nomor kendaraan yang dinaiki ibu-ibu tersebut ditutup dengan celana dalam berwarna pink.
Berita Terkait
-
Tunjukkan Hasil Didikannya ke Anak, Ibu Beri Pesan Menohok ke Calon Menantu
-
Nekad Biar Tak Ditilang, Emak-emak Pasang Bra dan Celana Dalam di Plat Motor: Rakyatnya Pak Jokowi
-
HUT Kota Medan ke-432, Warga Malah Ngamuk Keluhkan Macet Parah Gegara Jalan Ditutup
-
Viral Video Anggota DPR Kritisi Ekspor Beras yang Tak Konsisten: Jangan Main-main dengan Masalah Pangan
-
Ibu Pemulung Bawa Anaknya Masih Kecil Saat Cari Rongsokan, Tidur di Atas Karung yang Dipanggulnya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak
-
DVI Jatim Ungkap Identitas 3 Korban Ponpes Al Khoziny: Ini Datanya!
-
Kisah Ibnu, Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Dikira Hilang Ternyata Selamat
-
Khofifah Tegaskan Profesionalisme Tim DVI dalam Identifikasi Korban Mushalla Ponpes Al Khoziny