Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 08 Juli 2022 | 16:51 WIB
Kebakaran Pasar Pon Blitar gegara penjual nasi pecel [SuaraJatim/Farian]

SuaraJatim.id - Pasar Pon yang terletak di Jalan Kartini Kota Blitar nyaris terbakar andai petugas pemadam kebakaran setempat terlambat memadamkan api yang membakar sebuah kios pecel.

Kebakaran dipicu kelalaian Sutini (60) pemilik warung pecel. Diakuinya, kebakaran tersebut bermula saat dirinya menyalakan kompor untuk memanaskan gula merah cair atau yang disebut juruh oleh masyarakat setempat.

Sutini bercerita sebelum kebakaran terjadi, dirinya yang hendak pergi ke rumah sakit mampir ke kios miliknya. Juruh yang ada di dalam kios ia panaskan karena sayang jika basi atau terbuang.

“Saya ambil Rengginang terus manasi juruh karena eman. Terus saya nyalakan kompor terus pergi,” ujarnya, Jumat (8/7/2022).

Baca Juga: KPK Periksa Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso

Celakanya selepas pergi membayar arisan, Sutini lupa dan langsung pulang ke rumahnya. Setibanya di rumah, Sutini baru ingat kompor yang ia nyalakan belum padam. Ia lalu kembali ke kiosnya di Pasar Pon.

Sayang, setibanya di lapak miliknya, api sudah membara dan membakar kios miliknya. Petugas keamanan dan pemadam kebakaran sibuk memadamkan api dan mengeluarkan sejumlah barang berharga di dalam kios.

Kepala Upt Pemadam Kebakaran Kota Blitar Dicky Arianto mengatakan kabar api mengamuk di salah satu kios pasar diterima sekira pukul 13.00 WIB. Beberapa unit pemadam kebakaran dikerahkan.

Kecepatan petugas memadamkan api berhasil mencegah si jago merah menjalar. 3 unit mobil pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api sebelum membesar.

“Itu tadi karena kelalaian pemilik kios memanaskan juruh,” kata Dicky.

Baca Juga: KPK Panggil Wakil Bupati Blitar Terkait Kasus Pencucian Uang Pengurusan Perkara di MA

Dari hasil identifikasi sementara, api menghanguskan lapak milik Sutini. Sedangkan untuk kerugian material yang ditimbulkan masih dalam penghitungan petugas.

Kontributor : Farian

Load More