SuaraJatim.id - Pasar Pon yang terletak di Jalan Kartini Kota Blitar nyaris terbakar andai petugas pemadam kebakaran setempat terlambat memadamkan api yang membakar sebuah kios pecel.
Kebakaran dipicu kelalaian Sutini (60) pemilik warung pecel. Diakuinya, kebakaran tersebut bermula saat dirinya menyalakan kompor untuk memanaskan gula merah cair atau yang disebut juruh oleh masyarakat setempat.
Sutini bercerita sebelum kebakaran terjadi, dirinya yang hendak pergi ke rumah sakit mampir ke kios miliknya. Juruh yang ada di dalam kios ia panaskan karena sayang jika basi atau terbuang.
“Saya ambil Rengginang terus manasi juruh karena eman. Terus saya nyalakan kompor terus pergi,” ujarnya, Jumat (8/7/2022).
Celakanya selepas pergi membayar arisan, Sutini lupa dan langsung pulang ke rumahnya. Setibanya di rumah, Sutini baru ingat kompor yang ia nyalakan belum padam. Ia lalu kembali ke kiosnya di Pasar Pon.
Sayang, setibanya di lapak miliknya, api sudah membara dan membakar kios miliknya. Petugas keamanan dan pemadam kebakaran sibuk memadamkan api dan mengeluarkan sejumlah barang berharga di dalam kios.
Kepala Upt Pemadam Kebakaran Kota Blitar Dicky Arianto mengatakan kabar api mengamuk di salah satu kios pasar diterima sekira pukul 13.00 WIB. Beberapa unit pemadam kebakaran dikerahkan.
Kecepatan petugas memadamkan api berhasil mencegah si jago merah menjalar. 3 unit mobil pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api sebelum membesar.
“Itu tadi karena kelalaian pemilik kios memanaskan juruh,” kata Dicky.
Baca Juga: KPK Periksa Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso
Dari hasil identifikasi sementara, api menghanguskan lapak milik Sutini. Sedangkan untuk kerugian material yang ditimbulkan masih dalam penghitungan petugas.
Kontributor : Farian
Berita Terkait
-
KPK Periksa Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso
-
KPK Panggil Wakil Bupati Blitar Terkait Kasus Pencucian Uang Pengurusan Perkara di MA
-
Truk Bermuatan Kayu Tabrak Pilar Jembatan Selorejo Blitar, Seorang Korban Meninggal
-
Santripreuner Blitar Dibekali Cara Pasarkan Produk Parekraf Lewat Digitalisasi
-
Wisata Berbasis Komunitas di Desa Wisata Semen Blitar
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Banyak Pengajuan Unit Usaha KDKMP Ditolak di Jatim, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Kenapa Suporter Arema Malang Dilarang Nonton di Stadion GKR Lawan Malut United? Ini Alasannya
-
Kronologi Pembunuhan Sadis Istri dan Anak Polisi di Nganjuk, Kamar Kos Dibakar hingga Minta Tolong!
-
Siapa Pelaku Pembunuhan Sadis Istri dan Anak Polisi di Nganjuk? Motifnya Diduga Sakit Hati
-
BRI Diganjar Penghargaan IMIPAS Berkat Inovasi Digital dan Dukungan Layanan Keimigrasian