Disampaikan Taufiq, pembekuan izin pesantren yang dinaungi MSAT ini tentunya memberikan dampak. Dengan dicabutnya izin operasional, maka seluruh kegiatan pendidikan di lembaga pesantren tersebut tidak diakui oleh Kemenag, yang menjadi payung bagi pondok pesantren.
"Aktivitas untuk pelayanan pesantren tidak diakui keberadaannya, termasuk pelayanan pendidikan yang program kesetaraan, paket itu juga tidak diakui," jelas Taufiq.
Ditanya hingga kapan izin operasional pesantren Majma'al Bharain Shiddiqiyyah, Ploso ini akan dibekukan, Taufiq mengaku belum mengetahui secara pasti. Saat ini pihak Kemenag masih mengkaji kebijakan tersebut akan diberlakukan hingga kapan.
"Dibekukannya, ya sampai dengan semuanya tidak timbul masalah, bisa lama karena tanpa batas waktu yang tidak ditentukan. Sekarang ini masih ditelaah oleh Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren," kata Taufiq.
Baca Juga: Kekerasan Seksual di Pesantren Harus Cepat Ditangani
Untuk itu, Taufiq mengimbau kepada wali santri untuk memindahkan anak-anaknya ke lembaga pendidikan atau pesantren lain. Pihak Kemenag Jombang juga bakal memfasilitasi jika ada wali santri yang akan memindahkan anaknya ke pesantren lain di Jombang.
"Apabila nanti ada keinginan dari wali peserta didik untuk diarahkan ke pesantren lain ya kita fasilitasi, tetapi kalau memiliki pilihan lain yang lebih baik juga kita tidak masalah," ujarnya.
Kontributor : Zen Arivin
Berita Terkait
-
Dear Warga Jombang! Mudik Gratis Lebaran 2025 Dishub Dibuka, Ini Cara Dapat Tiket Mudik dan Balik
-
Mudik Gratis Lebaran 2025 ke Jombang: Rute, Jadwal, & Cara Daftar
-
Misteri di Balik Pembunuhan Mengerikan di Jombang, Kepala Korban Ditemukan Terpisah
-
Bencana Tanah Longsor di Jombang
-
Kartika Coffee, Suguhkan Kedamaian di Tengah Hiruk Pikuk Kota Jombang
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global