SuaraJatim.id - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) KH Marzuki Mustamar menegaskan, masyarakat wajib menjaga agama dan negara, terutama dari ideologi yang melenceng dari Pancasila.
“Tanpa hadirnya negara yang berdaulat dan aman, maka agama hancur. Dari ini kita harus mengerti, jika menjaga agama itu wajib, sejatinya menjaga negara wajib,” ujar Marzuki Mustamar, Jumat (8/7/2022).
Kiai Marzuki terus mengajak seluruh masyarakat untuk tidak main-main kedaulatan negara.
Menurutnya, apa pun aliran, suku, etnis, dan semua harus sepakat dalam dua hal, yaitu sama-sama Indonesia dan sama-sama manusia.
Baca Juga: Plesetkan Pancasila Jadi Pancagila, Tagar Tangkap Helmi Felis Menggema di Twitter
“Ayo yang kayak begini kita lestarikan sampai kapan pun,” tutur Marzuki.
Ia berpandangan bahwa aparat harus terus mewaspadai kelompok-kelompok dengan ideologi yang tidak sesuai Pancasila. Ia menyarankan aparat untuk melakukan penyelidikan sampai penyidikan, hingga menemukan jaringan maupun kelompok mereka.
Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad, Gasek, Malang, Jawa Timur ini mengungkapkan bahwa ia tidak bisa membayangkan bila dilakukan pembiaran terhadap penyebar doktrin anti-Pancasila, anti-Merah Putih, dan anti-NKRI. Bila tidak ada tindakan tegas, ia yakin kekuatan itu akan semakin kuat.
“Kelompok atau orang seperti itu harus cepat ditindak,” ucapnya.
Salah satu upaya untuk mewaspadai, kata Marzuki, para orang tua harus bisa memilih pendidikan, terutama dari usia dini, yaitu taman kanak-kanak (TK) atau pendidikan anak usia dini (PAUD) karena banyak terungkap TK atau lembaga pendidikan usia dini malah berafiliasi dengan paham anti-NKRI.
Baca Juga: Kemnaker Dorong Perusahaan Terapkan Hubungan Industrial Pancasila untuk Pertumbuhan Ekonomi
Oleh karena itu, lembaga-lembaga pendidikan seperti ini harus ditindak. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikti) dan Kementerian Agama (Kemenag) harus terus berkoordinasi memantau dan menindak lembaga tersebut.
“Rumusnya, apa pun yang membahayakan negara, tindak sudah,” ucapnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Plesetkan Pancasila Jadi Pancagila, Tagar Tangkap Helmi Felis Menggema di Twitter
-
Kemnaker Dorong Perusahaan Terapkan Hubungan Industrial Pancasila untuk Pertumbuhan Ekonomi
-
Festival Generasi Pancasila Lahirkan Generasi Muda yang Bangga Punya Pancasila
-
Bukan Cuma Dihafal, 6 Profil Pelajar Pancasila Juga Penting untuk Diterapkan Dalam Kehidupan
-
NU Dapat Informasi PBHI Kota Ternate Tetapkan Idul Adha 9 Juli, Berbeda dengan Pemerintah Pusat pada 10 Juli
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Lantik Anggota KPID Jatim, Khofifah Ajak Wujudkan Ruang Digital yang Sehat
-
Dahsyatnya Shalawat Jibril: 4 Keutamaannya yang Menggetarkan Hati
-
Tabur Bunga di Selat Bali, Harapan Keluarga Bertarung dengan Kenyataan
-
Belum Kebagian BSU? Cuan Akhir Pekan Tetap Bisa dari Saldo DANA Kaget! Cek 3 Link Ini Sekarang!
-
5 Ciri Pemilik Ajian Pancasona dan Rawarontek, Kebal dan Tembus Dunia Ghaib