SuaraJatim.id - Warga Surabaya diminta tidak membuang sembarangan organ dalam hewan kurban. Hal ini bisa menyebabkan pencemaran lingkungan.
Bagi warga yang kesulitan membuang sampah rumen (organ dalam sapi yang besar) bisa menghubungi 112 untuk pengangkutan, sehingga tidak dibuang sembarangan.
Aturan ini dikeluarkan oleh DLH Kota Surabaya menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 000/1174/43.6.7.10/2022 mengenai Sosialisasi Penyembelihan Hewan Qurban kepada Camat dan Lurah se-Kota Surabaya pada 07 Juli 2022 lalu.
Penerbitan SE tersebut berpedoman pada SE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)-Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun Nomor S.403/PSLB3/PUS/PLB.2/6/2022 mengenai Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha.
“Pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah pada tanggal 9-10 Juli 2022, para RT dan RW di wilayahnya masing-masing diharapkan melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan penyembelihan hewan kurban,” kata Kepala DLH Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro, Sabtu (9/7/2022).
Hebi menjelaskan, SE tersebut berbunyi bahwa, pertama penyembelihan hewan kurban sebaiknya dilaksanakan di Rumah Potong Hewan (RPH). Kedua, apabila tidak dapat dilaksanakan di RPH, maka tidak diperbolehkan melakukan pencucian rumen dan membuang sampah di sungai.
“Ketiga, untuk sampah sisa penyembelihan dibuang di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) terdekat. Dan keempat, pengemasan daging dapatnya diusahakan tanpa menggunakan plastik,” jelas dia.
Melalui SE tersebut, diharapkan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban bisa berjalan dengan aman dan nyaman. Sebab, masyarakat diharapkan ikut menjaga kebersihan lingkungan, agar tidak membuang sampah dan limbah sembarangan.
“Untuk hewan kurban yang tidak disembelih di RPH, diharapkan jangan sampai membuang rumen atau jeroan hewan kurban ke sungai atau selokan. Lebih baik dibuang di TPS,” terang dia.
Baca Juga: Tradisi Mengarak Hewan Kurban di Malang Saban Jelang Kurban Idul Adha
Jika jumlah sampah rumen cukup banyak, masyarakat dianjurkan untuk mengumpulkan sampah di tempat tertentu. Kemudian, segera menghubungi Command Center 112, agar DLH Kota Surabaya bisa melakukan pengambilan atau pengangkutan sampah.
“Bisa menghubungi Command Center 112, maka kami akan melakukan pengangkutan sampah tersebut,” ungkap dia.
Ia menambahkan, sedangkan untuk anjuran tanpa penggunaan kantong plastik untuk pengemasan daging, merupakan upaya menekan konsumsi sampah plastik dan melestarikan lingkungan.
Karena Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terbitkan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 16 tahun 2022 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik di Kota Surabaya.
“Sebab Perwali telah diterbitkan pada 9 Maret 2022 dan telah berjalan, demikian pula dengan SE KLHK yang ditujukan kepada Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia untuk melaksanakan perayaan Hari Raya Idul Adha, tanpa menggunakan kantong plastik yang bergagang,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Tradisi Mengarak Hewan Kurban di Malang Saban Jelang Kurban Idul Adha
-
Mengenal Sapi Simental yang Dikurbankan Presiden Jokowi dan Gubernur Khofifah di Masjid Al Akbar
-
Momen Gubernur Anies Sembelih Hewan Kurban Sendiri, Sebut Jadi Tradisi Keluarga
-
Kabar Prostitusi Dolly Balik Lagi, Pemkot Surabaya Tegaskan Hanya Sebatas Rumor
-
Sudah Disembelih, Hewan Kurban di Kotagede dan Gedongtengen Didapati Terindikasi PMK
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
AgenBRILink Jadi Pilar Inklusi Keuangan, BRI Terus Inovasi Layanan
-
10 Mitos Kulit Kijang yang Sering Dipakai Sebagai Jimat Supranatural
-
Spesifikasi Moisturizer Hanasui, Manfaat Penggunaan, dan Harganya
-
Gubernur Khofifah Apresiasi 105 Siswa "ADEM" Papua di Jatim Berhasil Tembus PTN
-
Fakta 8,5 Jam Pemeriksaan Khofifah oleh KPK: Gubernur Jatim Ungkap Rumitnya Alur Dana Hibah