Menurut Zelenskyy, lebih dari 60 karyawan pejabat yang diskors bekerja melawan Ukraina di wilayah yang diduduki Rusia.
Dia mengatakan, 651 proses pidana telah didaftarkan terkait dengan pengkhianatan tingkat tinggi dan kolaborasi oleh pegawai kantor kejaksaan, badan investigasi praperadilan, dan lembaga penegak hukum lainnya.
“Serangkaian kejahatan terhadap fondasi keamanan nasional negara menimbulkan pertanyaan yang sangat serius bagi para pemimpin terkait,” kata Zelenskyy.
"Masing-masing pertanyaan ini akan menerima jawaban yang tepat," tambahnya.
Baca Juga: Kunjungi UII, Dubes Ukraina Berharap Invasi Rusia Bisa Dihentikan Dalam Dua Bulan Ini
Wakil kepala kantor kepresidenan Ukraina, Andriy Smirnov mengatakan, enam bulan setelah perang, pihaknya terus mengungkap banyak orang ini di masing-masing lembaga ini.
Doug Klain dari Pusat Eurasia Dewan Atlantik menyebutkan, bahwa pelanggaran keamanan selama perang adalah alasan mengapa Zelenskyy kehilangan kepercayaan pada kepala keamanannya sejak Februari, ketika Rusia meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina.
"Baru hari ini (mantan kepala SBU Krimea) Ukraina ditangkap atas tuduhan pengkhianatan tingkat tinggi dan memberikan intelijen kepada Rusia. Dia adalah salah satu dari banyak pejabat tinggi di badan intelijen yang dituduh bekerja sama dengan penjajah," katanya.
Sedangkan Iryna Venediktova, Klain mengatakan, dia telah dituduh gagal mereformasi kantornya dan membiarkan penyelidikan suap disabotase.
"Untuk penuntutan kejahatan perang, itu adalah salah satu prioritas utama bagi Ukraina dan itu adalah sesuatu yang sangat diminati oleh komunitas internasional untuk membantu mereka," tambah Klain.
Baca Juga: Sempat Viral, Seorang Jurnalis Rusia yang Menentang Invasi di Ukraina Ditahan
Itulah alasan mengapa Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menskors dua pejabat tingginya Kepala Dinas Keamanan Ukraina (Sluzhba Bespeky Ukrayiny atau SBU), Ivan serta Jaksa Agung Iryna Venediktova diskors saat negara itu terus digempur Rusia.
Berita Terkait
-
Kena Sanksi Sana Sini, Presiden Putin: Barat Tak Bisa Isolasi Rusia!
-
Terpaksa Ngitung Duit! Luna Maya Panik Tak Bawa Uang usai Makan Caviar Rp3 Juta di Rusia
-
Uni Eropa Konsisten Dukung Ukraina Meski Terdampak Secara Ekonomi
-
Pesan Caviar untuk Makan Siang di Rusia Luna Maya Ternyata Tak Cukup Bawa Uang: Cuci Piring Nih
-
Lima Menit Sebelum Isi Kuliah di UII, Twitter Dubes Ukraina Vasyl Hamianin Cuitkan Soal Penembakan Pesawat MH17
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Spek Gahar untuk Gaming Juni 2025, Performa Ngebut Kamera Cakep!
-
7 Rekomendasi TWS Bass Murah Terbaik Juni 2025, Harga Mulai Rp 160 Ribuan
-
Bos Danantara Sindir Para Petinggi BUMN yang Punya Ajudan 15: Istri Saja Dikawal!
-
Peringkat Daya Saing RI Anjlok 13 Peringkat! Perang Tarif dan Pengangguran jadi Biang Keroknya
-
Juara Ketiga Piala AFF, Bukti Timnas Putri Indonesia U-19 Tabrak Hukum Alam
Terkini
-
Wapres Gibran Tinjau Bazar Blitar Djadoel, Gubernur Khofifah Komitmen Berdayakan Koperasi dan UMKM
-
Dukung UNAIR sebagai Rumah Intelektual dan Tingkatkan Employability
-
Tambah Ringan Bayar Cicilan Motor! Klaim Saldo DANA Kaget Sekarang, Gratis Tanpa Syarat
-
Awal Pekan Dapat Cuan? DANA Kaget Hadir Bagi-bagi Saldo, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Gubernur Khofifah Salurkan Bantuan Rp6,37 M: Perkuat Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat