Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 19 Juli 2022 | 12:35 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berbicara melalui telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Kiev, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis pada (29/1/2022). [ANTARA FOTO/REUTERS/HO-Ukrainian Presidential Press Service/aa]

Menurut Zelenskyy, lebih dari 60 karyawan pejabat yang diskors bekerja melawan Ukraina di wilayah yang diduduki Rusia.

Dia mengatakan, 651 proses pidana telah didaftarkan terkait dengan pengkhianatan tingkat tinggi dan kolaborasi oleh pegawai kantor kejaksaan, badan investigasi praperadilan, dan lembaga penegak hukum lainnya.

“Serangkaian kejahatan terhadap fondasi keamanan nasional negara menimbulkan pertanyaan yang sangat serius bagi para pemimpin terkait,” kata Zelenskyy.

"Masing-masing pertanyaan ini akan menerima jawaban yang tepat," tambahnya.

Baca Juga: Kunjungi UII, Dubes Ukraina Berharap Invasi Rusia Bisa Dihentikan Dalam Dua Bulan Ini

Wakil kepala kantor kepresidenan Ukraina, Andriy Smirnov mengatakan, enam bulan setelah perang, pihaknya terus mengungkap banyak orang ini di masing-masing lembaga ini.

Doug Klain dari Pusat Eurasia Dewan Atlantik menyebutkan, bahwa pelanggaran keamanan selama perang adalah alasan mengapa Zelenskyy kehilangan kepercayaan pada kepala keamanannya sejak Februari, ketika Rusia meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina.

"Baru hari ini (mantan kepala SBU Krimea) Ukraina ditangkap atas tuduhan pengkhianatan tingkat tinggi dan memberikan intelijen kepada Rusia. Dia adalah salah satu dari banyak pejabat tinggi di badan intelijen yang dituduh bekerja sama dengan penjajah," katanya.

Sedangkan Iryna Venediktova, Klain mengatakan, dia telah dituduh gagal mereformasi kantornya dan membiarkan penyelidikan suap disabotase.

"Untuk penuntutan kejahatan perang, itu adalah salah satu prioritas utama bagi Ukraina dan itu adalah sesuatu yang sangat diminati oleh komunitas internasional untuk membantu mereka," tambah Klain.

Baca Juga: Sempat Viral, Seorang Jurnalis Rusia yang Menentang Invasi di Ukraina Ditahan

Itulah alasan mengapa Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menskors dua pejabat tingginya Kepala Dinas Keamanan Ukraina (Sluzhba Bespeky Ukrayiny atau SBU), Ivan  serta Jaksa Agung  Iryna Venediktova diskors saat negara itu terus digempur Rusia.

Load More