SuaraJatim.id - Kondisi Desa Mulyorejo Kecamatan Silo Kabupaten Jember Jawa Timur ( Jatim ) dikabarkan mencekam beberapa waktu lalu.
Penyerangan demi penyerangan dilakukan oleh sekelompok massa yang tidak diketahui berasal dari mana--walaupun belakangan dikait-kaitkan dengan konflik horizontal warga setempat dengan warga dari desa di Banyuwangi.
Saat ini kepolisian telah diterjunkan ke sana. Terbaru bahkan puluhan Bromob dari Polda Jawa Timur juga diperbantukan menertibkan keadaan.
Sementara itu, bupati Jember Hendy Siswanto meminta semua pihak membantu menenangkan warga setelah aksi pembakaran rumah dan kendaraan di sana.
"Kami meminta bantuan para tokoh masyarakat dan pesantren untuk menenangkan warga di sana," katanya di Jember, Jumat (05/08/2022).
"Saya juga meminta aparat kepolisian dan TNI untuk menurunkan pengamanan yang lebih di kawasan tersebut untuk memberikan perlindungan kepada warga yang rumah dan kendaraannya rusak akibat dibakar," katanya menambahkan.
Hendy juga meminta masyarakat menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) untuk menjaga lingkungan mereka.
Sebelumnya, beberapa rumah dan kendaraan warga di dua dusun di Desa Mulyorejo dibakar oleh sekelompok orang yang tidak dikenal.
Selama Juli hingga awal Agutus 2022, ada empat kejadian pembakaran rumah dan kendaraan di desa itu sehingga warga menjadi resah.
Bupati mengatakan, pemerintah daerah akan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak aksi pembakaran di Desa Mulyorejo.
Sementara itu, Wakil Bupati Jember M. Balya Firjaun Barlaman mengemukakan kemungkinan adanya akumulasi persoalan di balik penyerangan sekelompok orang terhadap rumah dan kendaraan warga di Desa Mulyorejo.
"Pada Kamis (4/8) kemarin, saya bersama Pak Dandim dan Kapolres melihat lokasi sekaligus ingin mengumpulkan informasi untuk mengetahui apa penyebab utamanya. Data-data itu sudah dikumpulkan kepolisian," katanya.
"Saya minta kepada masyarakat agar semuanya menahan diri karena Indonesia adalah negara hukum, maka semua harus patuh kepada hukum. Siapa yang melanggar, tentu ada sanksi hukum yang berlaku di Indonesia," ujarnya.
Polisi jaga perbatasan Banyuwangi-Jember
Polda Jatim telah menurunkan Brimob ke lokasi kejadian untuk mengamankan situasi. Kepolisian juga memperketat penjagaan di perbatasan Jember-Banyuwangi ini.
Berita Terkait
-
4 Kali Diserang Desa Mulyorejo Jember Masih Mencekam, Puluhan Brimob Polda Jatim Turun ke Lokasi Bantu Penjagaan
-
Brimob Jatim Diturunkan ke Mulyorejo, Perbatasan Jember-Banyuwangi Dijaga Ketat
-
Siapa dan Mengapa Kelompok Orang Tak Dikenal Menyerang Desa Mulyorejo Belum Terungkap
-
Terjadi Lagi Pembakaran Rumah di Desa Mulyorejo Jember, Suasana Mencekam
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Magetan untuk Jaga Daya Beli Masyarakat pada Bahan Pokok
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, BRI: Ciptakan Peluang Ekonomi di Wilayah Sekitarnya
-
Dorong UMKM, BRI: Pemberdayaan yang Konsisten Jadi Bekal bagi Pelaku Usaha untuk Berkembang
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak