Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 09 Agustus 2022 | 16:23 WIB
Suasana Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin di Blitar. [Suara.com/Farian]

SuaraJatim.id - Sampai sekarang nasib padepokan Nur Dzat Sejadi yang didirikan Gus Samsudin--dukun yang dibongkar Pesulap Merah menggunakan trik sulap--belum jelas.

Padepokan yang  yang berlokasi di Desa Rejowinangun Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar sudah tidak nampak aktivitas pengobatan atau kegiatan lainnya.

Selain penutupan sementara padepokan, ternyata izin padepokan yang terungkap kalau bentuk usahanya praktik pijat tradisional juga masih dicabut.

Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Blitar belum memiliki keputusan. Mereka masih melakukan rapat terbatas soal penentuan nasib padepokan mas udin.

Baca Juga: Pesulap Merah Dituding Matikan Rezeki Dukun, Reaksinya Gak Nyangka

Melalui sambungan seluler, Senin (08/08/22) malam, Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso mengatakan hasil mediasi bersama malam ini akan diumumkan besok hari Selasa (09/08/2022) pukul 10.00 WIB.

"Sampai saat ini masih rapat, nanti jika sudah selesai pasti kita rilis bersama-sama. Monggo besok pukul 10.00 WIB bisa datang langsung ke Kantor Pemkab Kanigoro," katanya dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com.

Di hari yang sama, Wabup juga buka suara mengenai izin pijat tradisional samsudin dicabut lantaran lokasi padepokan tidak sesuai dengan data masuk di Dinas Kesehatan.

Sebelumnya, padepokan Gus Samsudin ini ditutup oleh warga sekitar sebab dianggap meresahkan terutama setelah Gus Samsudin berseteru dengan Pesulap Merah.

Pesulap Merah membongkar kedok kesaktian Gus Samsudin yang ternyata diduga menggunakan trik sulap. Perseteruan keduanya sempat membuat gaduh lini massa.

Baca Juga: Pesulap Merah Keluar Paku dari Mulut Malah Ucap Alhamdulillah, Netizen: Dukun Ketar Ketir Lihat Ini

Load More