SuaraJatim.id - Di era digital seperti sekarang ini, kejahatan di dunia siber memang kian marak. Korbannya pun tidak sedikit, mulai dari pencurian akun dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu, warganet diminta tetap waspada dan memahami jenis-jenis kejahatan siber ini. Seperti disampaikan Founder, Komisaris Lenere Business Suites, Eko Prasetyo.
Ia mengatakan tingginya aktivitas digital turut membuka potensi kejahatan siber seperti penipuan dan pencurian akun sehingga masyarakat perlu memahami pentingnya keamanan digital.
Untuk itu, ia berpesan agar warganet melindungi perangkat digital meliputi hardware maupun software untuk mencegah kejahatan siber yang meliputi serangan malware melalui virus, trojan horse, ransomeware dan jenis lainnya dengan tujuan mencuri data pribadi maupun perusahaan.
Baca Juga: Fitur Baru Ini Mampu Melindungi Organisasi dari Ancaman Kejahatan Siber
Ada juga jenis penipuan phising yang memancing korban untuk mengisi data pribadi lewat tautan link dan scam dalam bentuk telepon, email, yang memiliki tujuan mendapatkan uang.
Semua jenis penipuan ini semakin marak di era digital yang melakukan peretasan akun, hingga lowongan kerja palsu dan modus percintaan mencari kelemahan korban di sisi emosional.
Ancaman akan keamanan digital tersebut membuat setiap pengguna harus memastikan keamanan gawai dan media digitalnya. Disarankan untuk memakai anti virus di perangkat komputer agar terhindar dari serangan malware.
Sementara dalam mengamankan akun gunakan password yang sulit ditebak dan gunakan fitur keamanan tambahan yang disediakan penyedia aplikasi seperti 2FA (2 Factor-Authentification).
"Menyadari akan memfilter apa yang dibagikan di media sosial juga penting agar data pribadi tidak bocor. Hati-hati tautan tidak dikenal hingga mengenali lebih seksama dengan siapa saja Anda berteman di media sosial," kata Eko, Selasa (09/08/2022).
Baca Juga: Awas Ancaman Kejahatan Siber di Roblox
Merespons perkembangan Teknologi Informasi Komputer (TIK), Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital.
Berita Terkait
-
Waspada Modus Penipuan Saat Lebaran! BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Digaji Puluhan Juta, Dua WNA China Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus SMS Phishing Melalui BTS Palsu
-
Waspada! Modus Penipuan Berkedok Gmail Ancam Pengguna Internet
-
Serangan Deepfake AI Diprediksi Bakal Merajalela di 2025
-
Waspada Penipuan di Media Sosial: Skema Phishing Baru Sasar Bisnis di Facebook
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
KPK Geledah Kantor KONI Jatim, 2 Koper Dibawa Oleh Penyidik
-
BRI Jadi Penyedia Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
KR Biang Kerok Pencurian Rumah Kosong di Malang, Diciduk di Warnet
-
Kronologi Lengkap Aksi Heroik Pria Sidoarjo Selamatkan Korban Perampokan di Gresik, Terluka Tembak
-
Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Direktur Utama BRI Hery Gunardi Punya Jejak Karir Cemerlang