Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 11 Agustus 2022 | 09:53 WIB
Ilustrasi uang. (unsplash.com/Mufid Majnun)

SuaraJatim.id - Dana Bantuan Politik (Banpol) tahun ini 2022 sudah cair senilai Rp 1,7 miliar. Dana banpol ini dicairkan bagi partai politik dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Seperti dijelaskan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Lamongan, Dianto Hari Wibowo, bantuan ini diberikan kepada 10 partai politik dan 10 LSM.

Masing-masing parpol dan LSM ini menerima dana sebesar Rp 10 juta. Adapun Parpol tersebut di antaranya PKB yang meraih 10 kursi di DPRD Lamongan, Partai Demokrat meraih 9 kursi, Partai PDI Perjuangan meraih 8 kursi.

Kemudian PAN meraih 7 kursi, Partai Golkar meraih 6 kursi, Partai Gerindra meraih 4 kursi, PPP meraih 3 kursi, lalu Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Perindo yang masing-masing meraih 1 kursi.

Baca Juga: Dukung Timnas Indonesia U-16 Juara Piala AFF U-16 2022, Fakhri Husaini Sampaikan Wejangan

"Dana Banpol totalnya kurang lebih sekitar Rp 1,7 Miliar. Sudah terealisasi semuanya dan sudah cair diberikan kepada 10 Parpol yang ada di Lamongan. Kalau Banpol untuk LSM masing-masing mendapatkan dana kisaran Rp 10 jutaan," kata Dianto, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (10/8/2022).

Dianto menambahkan, setidaknya ada 20 LSM di Lamongan yang telah mendapat dana Banpol tahun 2022 tersebut. Meski begitu, imbuh Dianto, penerimaan Banpol tidaklah sama, yakni sesuai dengan bidangnya masing-masing.

"Terkait dengan penggunaannya tentunya sesuai dengan bidang mereka masing-masing. Bisa dalam bentuk pembinaan dan juga kegiatan sosialisasi lainnya. Kami berharap, bantuan dana hibah tersebut dapat dimanfaatkan dengan seoptimal mungkin," terangnya.

Lebih lanjut, Dianto menjelaskan, saat ini Bakesbangpol Lamongan juga telah menggelar kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ormas/LSM, yang bertempat di Rays UMM Hotel Malang, selama dua hari, tanggal 9-10 Agustus 2022.

Kegiatan ini, tutur Dianto, digelar dalam rangka mensosialisasikan Undang-Undang serta tata kelola keormasan guna menumbuhkembangkan kecintaan terhadap tanah air Indonesia.

Baca Juga: Pedagang di Babat Lamongan Protes Mahalnya Biaya Partisipasi Acara Agustusan Kecamatan

"Sosialisasi pembinaan tersebut sangatlah penting diadakan, paling tidak untuk merefresh kembali terkait bagaimana peran masing-masing LSM. Tentunya sesuai dengan passionnya masing-masing," paparnya.

Melalui sosialisasi itu, Dianto berharap, nantinya dapat menumbuhkembangkan rasa solidaritas, cinta tanah air dan kegotongroyongan di tengah masyarakat.

Pihaknya juga mengimbau kepada Ormas/LSM agar bisa terus memberikan kontribusi positif untuk kesejahteraan masyarakat Lamongan.

"Semoga senantiasa membina kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik. Setidaknya kegiatan ini dapat memberikan gambaran kepada masyarakat agar bersama-sama membantu Pemerintah Daerah dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.

Load More