SuaraJatim.id - Pesulap Merah kembali membongkar trik gaib. Kali ini tentang Jenglot yang banyak dibicarakan para penggemar hal-hal mistis.
Umumnya masyarakat Indonesia memercayai jenglot. Banyak mitos diciptakan seputar jenglot ini. Ada yang bilang hidup dan menghisap darah dan lain sebagainya.
Namun Pesulap Merah tidak memercayai kalau jenglot ini jin. Pemilik nama Marcel Radhival itu juga menjelaskan alasan jenglot minum darah.
Pertama-tama, Pesulap Merah mengatakan bahwa jenglot memang ada. Namun biasanya itu digunakan sebagai action figure yang terbuat dari kelelawar.
"Jenglot yang asli itu ada, tapi buat action figure. Terbuat dari kelelawar yang dikeringkan, tangannya diukir, rambutnya ambil dari salon, kukunya dari kuku ayam," kata Pesulap Merah dikutip dari matamata.com jejaring media suara.com, Kamis (11/08/2022).
Hal ini disampaikannya dalam kanal YouTube Denny Sumargo, yang diunggah 4 Agustus 2022. Menurut dia, lebih modern lagi jenglot tersebut juga memiliki tombol yang bisa mengeluarkan sinar merah dari matanya. Sehingga orang awam yang melihat benda itu dikatakan sakti.
"Jenglot bukan jin, itu mitos. Kenapa jenglot dibilang minum darah? Karena kelelawar itu minumnya darah. Jadi enggak ada tuh, jenglot disimpan terus lari nyari uang," kata Pesulap Merah menegaskan.
Pesulap Merah pun membantah jika ia dibilang menantang orang-orang, terutama dukun untuk membongkar dugaan penipuan. Justru sebaliknya, mereka lah yang menantang si pesulap.
"Ilmu merah itu membongkar nih, misalnya jenglot, terbuat dari ini, ini. Kalau ada orang yang ngotot di komentar misalnya, 'elu aja belum tau jenglot yang asli, beneran hidup'. Langsung admin gue bilang pembuktian aja," kata Pesulap Merah.
Baca Juga: Imbas Konflik dengan Pesulap Merah, Gus Samsudin Diancam Dibunuh
Denny Sumargo memahami maksud Pesulap Merah. Ia mengatakan, "Jadi kalian menjabarkan berdasarkan sains seperti apa. Supaya bisa masuk ke pikiran orang, faktanya seperti apa."
Sementara itu, Gus Samsudin sebelumnya mengaku sakit hati dengan tudingan Pesulap Merah yang mengatakan jika semua dukun adalah penipu. Sebab katanya, ada pula dukun yang bisa menyembuhkan orang.
"Dukun itu dari bahasa Jawa, bahasa Arabnya tabib. Saya juga ditolong sama dukun bayi. Jadi jangan mengatakan kalau dukun itu penipu dan cabul," ujar Gus Samsudin ditemui di Mampang, Jakarta Selatan pada Rabu (11/8/2022).
Berita Terkait
-
Imbas Konflik dengan Pesulap Merah, Gus Samsudin Diancam Dibunuh
-
Nyeker Sambil Cari Rivalnya, Gus Samsudin Sebut Pesulap Merah dengan Julukan Ini
-
Sempat Seperti Pesulap Merah Tidak Percaya Dukun dan Santet, Ini yang Buat Demian Aditya Berubah
-
Gus Samsudin Minta Buktikan Ucapan Dukun Penipu, Pesulap Merah Bongkar Trik Gaib Jenglot
-
Sikap Pesulap Merah Dianggap Angkuh Jadi Alasan Gus Samsudin Lapor Polisi
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Khofifah: FESyar Bukan Sekadar Seremoni! Jatim Siap Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional
-
Menguak Asal-usul Kata 'Jancuk' dari Umpatan Tabu Jadi Simbol Keakraban Arek Suroboyo
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang
-
Bersinergi dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, BRI Kuatkan SDM Warga Binaan Nusakambangan
-
Malut United Ingin Rebut Tiga Poin di Kediri