SuaraJatim.id - Seorang nelayan tak sengaja menjala benda asing di kawasan perairan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Tim Jibom Gegana Polda Jatim turun tangan mengevakuasi benda diduga mortir tersebut.
“Iya, telah ditemukan satu unit mortir oleh nelayan Desa Sidokumpul Kecamatan Paciran, yang saat sudah dievakuasi dan dilakukan pengangkatan oleh Tim Jibom Gegana Polda Jatim,” ujar Pj Danramil Paciran Lamongan, Peltu Zainudin mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Minggu (14/8/2022).
Kronologisnya, lanjut dia, berawal dari seorang nelayan bernama Aman (50), asal Desa Sidokumpul, sedang melaut di perairan setempat, sekitar pukul 05.00 WIB, Sabtu (13/8/2022). Namun jaring yang ditebarnya tersangkut benda yang berada di dasar laut.
“Setelah dinaikkan ke atas perahu, ternyata benda tersebut adalah mortir. Bapak Aman kemudian membawa mortir ke Pos Nelayan Desa Sidokumpul dan melaporkan penemuannya ke petugas,” imbuhnya.
Dengan laporan tersebut, anggota piket Koramil 0812/17 Paciran bersama Polsek Paciran dan Pol Airud segera melakukan pengecekan terhadap temuan mortir tersebut. Para petugas langsung melakukan pengamanan terhadap mortir sekira pukul 00.25 WIB, Minggu (14/8/2022).
Demi keamanan, petugas juga memasang garis polisi. Warga pun diimbau untuk tidak mendekati lokasi.
“Selain itu para petugas langsung melakukan kordinasi kepada pimpinan. Mortir ini memiliki ukuran panjang sekitar 70 cm dan berdiameter sekitar 40 cm,” kata Zainudin.
Tak berselang lama, evakuasi dan pengangkatan satu unit mortir itu akhirnya dilakukan oleh Tim Jibom Gegana Polda Jatim yang dipimpin oleh Kanit 2 Jibom Gegana Polda Jatim, Aipda Agus Hariyono, dengan 3 orang anggota.
Pada pukul 10.30 WIB, Tim Jibom Gegana Polda Jatim tiba di lokasi, Pos Nelayan Desa Sidokumpul. Lalu pukul 11.15 WIB, Tim Jibom Gegana mengevakuasi dan mengangkat mortir ke atas kendaraan mobil Gegana.
Baca Juga: Melongok Makam Mas Karebet alias Joko Tingkir di Lamongan yang Kerap Didatangi Gus Dur
“Setelah itu, pukul 11.45 WIB, Tim Jibom Gegana Polda Jatim kembali ke Surabaya. Alhamdulillah proses evakuasi ini berjalan dengan tertib, lancar dan aman,” sambungnya.
Lebih lanjut Zainudin mengingatkan kepada masyarakat bila di lain waktu menemukan benda serupa dan dicurigai sebagai benda berbahaya, maka segera dilaporkan ke RT, RW, aparat desa, maupun pihak berwajib.
“Apabila menemukan benda yang belum diketahui jenisnya, apalagi bahan peledak bisa hubungi pihak berwenang untuk kemudian ditindaklanjuti,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, mortir yang ditemukan oleh nelayan ini disinyalir masih dalam kondisi aktif meski kondisi maupun bentuknya sudah jelek dan berkarat. Pasalnya, bom militer yang diduga sisa peninggalan dari Perang Dunia II tersebut tidak ada masa kedaluwarsanya.
Berita Terkait
-
Puluhan Nelayan Makassar Berunjuk Rasa Tolak Rel Kereta Api Sistem At Grade
-
Tenggelam di Pantai Yeh Sumbul, Budianto Ditemukan Tak Bernyawa di Pantai Medewi
-
Tangkapan Menurun, Nelayan Bintan Keluhkan Kapal Pukat Trawl Asal Jawa yang Menjarah Ikan
-
Nelayan di Rokan Hilir Tewas Tersambar Geledek Saat Melaut
-
Melongok Makam Mas Karebet alias Joko Tingkir di Lamongan yang Kerap Didatangi Gus Dur
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
Terkini
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep
-
Survei ARCI Ungkap Harapan Warga Jatim Kepada Khofifah-Emil: Jalan Rusak Hingga SMA Tanpa Pungli
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Gempa Poso
-
Bansos Berujung Judi Online? DPRD Jatim Desak Sanksi Berat untuk Penerima Nakal
-
Dana Transfer Dipangkas, DPRD Jatim Beri Peringatan Keras