Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 23 Agustus 2022 | 17:05 WIB
Bantuan beras berkutu di Mojokerto [SuaraJatim/Zen Arifin]

Baik D maupun Li mengaku enggan untuk melaporkan buruknya kualitas beras yang diterima ke pendamping program. Mayoritas para KPM ini takut khawatir dicoret dari daftar penerima bantuan.

Tak hanya memberikan beras remuk dan berkutu, Agen BPNT di Desa Mojokumpul, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto disinyalir juga melakukan manipulasi kepada KPM. Lantaran Agen BPNT menarik saldo ATM namun baru menyerahkan bahan makanan sehari kemudian.

Sinyalemen itu terkuak saat sejumlah KPM datang untuk mencairkan bantuan di Agen BPNT Desa Mojokumpul. Ketika itu, KPM diminta untuk menggesek kartu ATM bank yang menjadi penyalur bantuan pangan dari Pemerintah Pusat melalui Kementrian Sosial (Kemensos) itu.

Mulanya D tidak mengetahui jik isi saldo di ATM-nya sudah pindah ke rekening Agen penyalur BPNT Desa Mojokumpul. Ia baru mengetahui saat dirinya hendak mencairkan bantuan ke e-waroeng, pasca diberitahu kalau sembakonya habis.

Baca Juga: Warga Mojokerto Terima Beras BPNT Tak Layak Konsumsi, Remuk dan Berkutu

Tak hanya dirinya, menurut pengakuan D ada juga beberapa KPM yang mengalami insiden serupa. Sehingga KPM ini baru bisa mendapatkan bantuan sembako sehari setelah isi saldo mereka diambil oleh pihak Agen penyalur BPNT Desa Mojokumpul.

Kontributor : Zen Arivin

Load More