Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 24 Agustus 2022 | 09:45 WIB
Denny Caknan. [Instagram/@denny_caknan]

SuaraJatim.id - Sejumlah peristiwa menjadi sorotan kemarin, Selasa (23/08/2022). Mulai dari kabar pelantun lagu "Joko Tingkir Ngombe Dawet" Denny Caknan sampai peristiwa tabrakan truk TNI.

Berikut ini peristiwanya:

1. Denny Caknan take down lagu "Joko Tingkir Ngombe Dawet"

Denny Caknan telah men-take down atau menurunkan lagu "Joko Tingkir Ngombe Dawet" dari media sosialnya.

Baca Juga: Take Down Lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet', Denny Caknan: Maaf Atas Ketidaktahuan Saya

Hal itu diketahui dari unggahan akun instagram story pribadinya, @denny_caknan. Hal itu ia lakukan usai mendapat kritikan dari warganet.

Ia juga meminta maaf karena tidak mengetahui bahwa nama Joko Tingkir merupakan ulama besar dan raja Jawa dari Kesultanan Pajang.

"Lagu Joko Tingkir sudah saya takedown. Terima kasih sudah selalu mengingatkan.... Saya dan @dcproductonofficial meminta maaf atas semua ketidaktahuan saya. Semoga akan selalu seperti ini, saling mengingatkan dan menghargai," tulis Denny dalam unggahan instagram story.

2. Cerita Pak Tua Sukardi

Sukardi si tua yang sebatang kara. Ia hidup dari belas kasihan tetangga. Anak dan bininya telah mati. Hanya tinggal anak tiri tapi tak pernah menjenguk lagi.

Baca Juga: Usai Ferdi Aziz Pencipta Lagu Joko Tingkir Minta Maaf, Subscriber Youtube Tama Halu 008 Langsung Meroket

Pria 78 tahun itu tinggal di Dusun Kepuh, RT 01/RW 11, Desa Ploso, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Kisahnya memilukan lantaran hidup tanpa sanak dan kadangnya.

Sukardi tinggal di rumah joglonya. Semula Ia tinggal bersama isri dan anaknya. Pada 2009 istrinya meninggal. Sepuluh tahun kemudian, giliran anaknya. Padahal, rumah itu adalah hak waris putranya itu.

Rumah joglo yang ditinggalinya terbuat dari kayu. Tak ada tirai pembatas ruang tamu dan kamar untuk istirahat. Hari-hari Sukardi hanya ditemani dengan radio tuanya.

3. Kecelakaan truk TNI

Insiden kecelakaan terjadi di pintu keluar Tol Waru Gunung pada Selasa (23/8/2022) pagi. Kendaraan truk milik Batalyon Infanteri (Yonif) 511/DY menabrak bagian belakang bus milik Pemkab Blitar yang berjalan beriringan.

Kecelakaan ini terjadi ketika iringan-iringan rombongan Yonif 511/DY hendak menuju Pelabuhan Tanjung Perak. Iring-iringan ini membawa personel TNI yang hendak berangkat menunaikan tugas menuju Papua.

Adapun iring-iringan tersebut terdiri atas truk angkut Yonif 511, Ambulan dan Patwal, serta beberapa bus termasuk milik Pemkab Blitar yang mengangkut anggota TNI yang hendak bertugas di Papua tersebut.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Truk dengan nomor registrasi militer 8486-V menabrak bagian belakang bus Pemkab Blitar dengan nomor polisi AG 7005 QP.

4. Viral video emak-emak di Jombang ngebut lawan arus

Sebuah video emak-emak di Jombang ngebut saat naik sepeda motor melawan arus viral di media sosial. Lokasi persisnya di simpang 4 Bambu Runcing Mojoagung.

Dalam video itu si emak-emak berjilbab ngebut di Jalan Nasional Surabaya-Jombang, di simpang empat tersebut. Jalan di daerah itu sebenarnya ada dua lajur.

Namun si emak nampak melaju di jalur berbeda dengan cara melawan arus. Salah satu pengunggah video @info_seputar_jombang.

"Lokasi Jalan Nasional Surabaya Jombang tepatnya barat simpang 4 Bambu Runcing Mojoagung. Tampak seorang emak-emak memakai motor Nekat melaju melawan arah dengan kecepatan tinggi dari barat ke timur pada jalur yang salah," demikian narasi video tersebut.

Load More