
SuaraJatim.id - Jurnalis televisi, Muhammad Fajar El Jundy mengalami melaporkan guru SMK Dwija Bhakti terkait perampasan dan perusakan kamera saat meliput kericuhan pertandingan bola voli pelajar bertajuk Bupati Jombang Cup di GOR Merdeka, Rabu (31/8/2022).
Fajar juga mendapatkan perlakuan kasar dan intimidasi dari oknum guru tersebut.
“Tiba-tiba saja, ada salah satu oknum guru yang mendekati saya. Sambil berharap kejadian itu tidak direkam, saya juga mendapatkan perlakuan kasar. Kamera yang saya bawa dirampas serta dirusak. Saya dipaksa menghapus rekaman di kamera tersebut,” kata Fajar mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com.
Kronologisnya, lanjut Fajar, oknum guru menggiringnya ke GOR Merdeka berdalih untuk dipertemukan dengan kepala sekolah SMK Dwija Bhakti. Oknum guru itu lantas memberikan kamera milik Fajar kepada kepala sekolah dan memaksanya menghapus hasil rekaman tersebut.
Baca Juga: Turnamen Bola Voli Pelajar di Jombang Berakhir Ricuh
Ketegangan ini kemudian mereda setelah ada anggota polisi yang datang. Kamera milik Fafar akhirnya dikembalikan. Namun kondisinya sudah rusak. Sayangnya, Fajar tidak sempat merekam kejadian itu karena diintimidasi.
“Jadi ada Kapolsek dan anggota intel dari Polres Jombang yang tahu saya, akhirnya mengatakan saya dari media, kamera saya dikembalikan tapi kondisinya rusak, penutup batrai lepas sampai ke lensa,” bebernya.
Ketua PWI Jombang, Sutono Abdillah mengaku sangat menyesalkan kejadian ini. Apa yang dilakukan oknum guru SMK Dwija Bhakti ini adalah bentuk menghalangi tugas Jurnalis dan menciderai kebebasan pers. Sutono juga mengatakan pihaknya melaporkan kejadian ini kepada polisi untuk proase hukum.
“Itu adalah bentuk menghalangi tugas jurnalis melakukan peliputan, apalagi ada intimidasi dan perampasan juga, kami sangat menyayangkan dan kami proses ke jalur hukum,” pungkasnya.
Kericuhan itu terjadi saat pertandingan semifinal turnamen bola voli antar pelajar SMA/SMK/MA di GOR Merdeka Jombang. Saat itu pertandingan antara SMK Negeri 3 melawan SMK Dwija Bhakti Jombang. Pertandingan itu sebanyak 5 set dan dimenangkan oleh SMK Negeri 3 Jombang dengan skor 3-2.
Baca Juga: Pakai Modus Tes Kejujuran, 7 Fakta Mengerikan Guru Agama di Batang Cabuli Puluhan Siswi
Di akhir pertandingan, ratusan penonton masuk ke lapangan. Mereka menjebol pagar di tribun atas. Penonton juga melakukan lemparan benda-benda ke lapangan. Ratusan penoton itu juga mencabut matras yang ada di lapangan voli. Mengetahu adanya kejadian itu, Fajar pub bergerak ke GOR Merdeka untuk meliput.
Berita Terkait
-
Sunan Kalijaga Bentak Oknum Polisi yang Suruh Jurnalis Bicara ke Pohon: Kasar Kamu Ya!
-
Berulah Suruh Wartawati Ngobrol Bareng Pohon, Anggota Polsek Kembangan Terancam Kena Sanksi
-
Suruh Jurnalis Wanita Ngomong Sama Pohon, Anggota Polsek Kembangan Akan Diperiksa Polres Jakbar
-
Viral Rambut Siswa SD Ini Dipenuhi Kutu, Guru Inisiatif Potong Rambut Siswa Hingga Banjir Pujian
-
Terdampak Banjir, Para Guru Jemur dan Bersih-bersih Meja Sekolah
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 3 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Mei: Klaim Permata dan Pemain OVR 107 Gratis
- Mauro Zijlstra: Proses Naturalisasi Timnas Indonesia Berjalan, Lagi Urus Paspor
Pilihan
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
-
Mitsubishi Xpander Terbaru Diluncurkan, Ini Daftar Pembaruannya
Terkini
-
PAD Tembus Target, Tapi Ada Beri Catatan dari Fraksi Gerindra DPRD Jatim
-
Pakar Siber AS Kunjungi IKADO Surabaya, Bongkar Rahasia Keamanan Infrastruktur Digital
-
Demi Tingkatkan Kualitas SDM, Gubernur Khofifah Siapkan Asrama bagi Mahasiswa ITS Jalur KIP Kuliah
-
Jangan Asal Teriak, Guru Besar Unair Sampaikan Cara Berpendapat dengan Bertanggung Jawab
-
Berdedikasi dalam Pembangunan, Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Leading Women Awards 2025