SuaraJatim.id - Bus Mira menjadi sasaran amuk warga di Jalan Raya Madiun-Surabaya gara-gara menerobos lampu merah kemudian menabrak pelajar di Madiun.
Pristiwa ini terjadi di Jalan Raya Madiun tepatnya masuk Kelurahan/Kecamatan Mejayan atau Caruban, Kamis (1/9/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.
Beruntung, pelajar yang ditabrak Bus Mira ini masih selamat dan hanya mengalami luka-luka lecet. Namun sepeda motornya mengalami kerusakan, meskipun tidak parah.
Peristiwa ini dibenarkan Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun Ipda Roni Susanto. Pihaknya mendapatkan laporan dari warga terkait adanya kecelakaan itu. Anggotanya pun segera menuju ke lokasi.
Namun, saat sampai di lokasi, Bus Mira nopol S 7290 US sudah jadi sasaran amuk warga. Petugas langsung mengamankan pengemudi, kru bus, serta para penumpang.
"Sopir, kru, dan penumpang kami amankan untuk menghindari amukan massa," kata Roni, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (1/9/2022).
Bus Mira yang jadi sasaran amuk massa usai terobos lampu merah hingga menabrak pelajar hingga luka di Jalan Raya Madiun Surabaya masuk Desa/ Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Kamis (1/9/2022)
Roni membenarkan jika hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi diketahui jika Bus Mira yang dikemudikan oleh Purwanto (44) warga Desa/ Kecamatan Ngadirojo, Pacitan, Jawa Timur itu awalnya berjalan dari arah Madiun menuju Surabaya.
Sesampainya di lokasi, bus itu menerobos trafic light di Jalan Panglima Sudirman. Hingga menabrak pengendara motor Yamaha Mio nopol AE 6529 FD yakni AR (14) warga Desa Purwosari, Wonoasri, Madiun.
Baca Juga: Mengenal Sejarah PSHT, Perguruan Silat Tertua Indonesia yang Menginjak Usia 1 Abad
"Akibatnya pengendara motor ini mengalami luka ringan dan dilarikan ke RSUD Caruban untuk mendapatkan perawatan medis. Kerugian materiilnya sekitar Rp 500 ribu," kata Roni.
Pihaknya pun mengevakuasi kedua kendaraan dan menyita kendaraan yang terlibat kecelakaan sebagai barang bukti. Kedua kendaraan itu kini diamankan di Pos Mejayan.
Berita Terkait
-
Mengenal Sejarah PSHT, Perguruan Silat Tertua Indonesia yang Menginjak Usia 1 Abad
-
Bus Mira Jadi Sasaran Amuk Warga Usai Tabrak Pemotor di Madiun
-
Terpidana Korupsi Gedung DPRD Kota Madiun Diamankan, Selama Buron Dua Tahun Mengontrak di Mataram
-
Waduh! 12 Persen Anak di Madiun Saat Ini Mengalami "Kekerdilan" Fisik
-
Indonesia Kaya Sumber Nikel, TKDN Bus Listrik Produksi PT INKA Bisa Mencapai 90 Persen Lebih
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Sekadar Letusan Biasa: PVMBG Ungkap Rekaman Gempa Getaran Banjir Semeru yang Bikin Khawatir
-
Pilu Petani Lombok, Ladang Rusak Diterjang Awan Panas Semeru
-
Di Tengah Keriuhan, Relawan Kesehatan Jadi Penopang Pengungsian Erupsi Semeru
-
Cerita Lansia 90 Tahun Saat Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Semeru
-
Aktivitas Gunung Semeru Belum Stabil, Awan Panas Masih Mengancam!