SuaraJatim.id - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meminta stafnya tinggal di Blitar Jawa Timur ( Jatim ) untuk memastikan bayi tiga tahun korban kekerasan orangtua angkatnya mendapat pelayanan layak.
Sebelumnya, bocah tiga tahun asal Kecamatan Talun Kabupaten Blitar Jawa Timur itu menjadi korban penganiayaan oleh orang tua angkatnya. Tubuh bocah itu bahkan dikabarkan sampai lebam-lebam.
Prihatin atas kejadian tersebut, Risma datang ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk menjenguk sekaligus melihat secara langsung kondisi perempuan malang itu katanya dikutip dari Minggu (04/09/22).
Setiba di rumah sakit, Mantan Wali Kota Surabaya ini langsung menuju kamar rawat inap menyapa keluarga pasien dan memberikan sejumlah mainan kepada balita.
Ditanya soal kedatangannya, Risma merasa prihatin karena di usia 3 tahun balita ini mengalami masalah yang luar biasa bahkan di sejumlah anggota tubuhnya terdapat luka lebam.
"Saya datang ke Blitar lantaran membaca berita bahwa balita 3 tahun yang tidak tau apa-apa menjadi korban aniaya. Sungguh tega orang tua angkatnya, memang motifnya apa kok sampai begini," ujarnya dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com.
Menurut Risma, kalau dilihat dari kondisi fisiknya sudah mulai membaik namun psikisnya masih membutuhkan proses perawatan lebih lanjut. Karena seusianya ini seharusnya membutuhkan peran dan pendampingan dari orang tuanya.
"Untuk memastikan perkembangan balita, saya meminta salah satu staf kementerian tinggal disini guna memantau kondisi setiap harinya. Dan Alhamdulillah ibu kandung balita ini sudah berada di rumah sakit, semoga psikisnya cepat pulih," imbuhnya.
Sebagai informasi, sebelumnya telah diberitakan ada seorang balita berinisial RA (3) asal Kecamatan Talun Kabupaten Blitar dilarikan ke Rumah Sakit usai mengalami luka di tubuhnya. Balita itu diduga menjadi korban penganiayaan oleh orang tu angkat, yang juga tetangganya.
Baca Juga: Bayi di Blitar Diduga Jadi Korban Penganiayaan hingga Tahanan Polsek Tambaksari Tewas Gantung Diri
Berita Terkait
-
Bayi di Blitar Diduga Jadi Korban Penganiayaan hingga Tahanan Polsek Tambaksari Tewas Gantung Diri
-
Balita 3 Tahun di Blitar Badanya Lebam-lebam, Diduga Dihajar Orangtua Angkatnya
-
Kuli Bangunan di Blitar Tewas Usai Terpeleset Ketika Mengecat Rumah
-
Pagelaran Blitar Ethnic National Carnival 2022
-
Lupa Matikan Kompor Sebelum Antar Anak ke Sekolah, Dapur Warga Blitar Ludes Terbakar
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Malam Minggu Gak Bikin Kantong Kering, Ini Link DANA Kaget Buat Pacar Tersayang
-
Ngeri! Longsor 3 Kali Terjadi di Tulungagung, Akses Utama ke Trenggalek Tertutup
-
Cuma Modal Klik! Raih Cuan Rp 235 Ribu dari DANA Kaget, Ini Linknya
-
Keracunan Susu di Surabaya: 6 Siswa SD Dilarikan ke Puskesmas!
-
Pulau Jawa Tenggelam? Ini Penyebabnya