SuaraJatim.id - Kasus dugaan penganiayaan balita ini terjadi di Kecamatan Talun Kabupaten Blitar Jawa Timur ( Jatim ). Balita 3 tahun itu diduga dianiaya oleh orangtua angkatnya, TS dan NH.
Akibat penganiayaan itu, si balita menderita banyak luka memar dan lebam pada tubuhnya. Kini Ia sedang menjalani pemeriksaan di puskesmas setempat ditemani oleh neneknya.
Menurut Kepala Desa Pasirharjo Kecamatan Talun, Chusana Curori, peristiwa ini terkuak saat korban dibawa orangtua angkatnya ke Posyandu untuk diimunisasi.
Oleh petugas kesehatan terlihat ada yang aneh pada tubuh balita tersebut. Kemudian, petugas memeriksa tubuh balita itu, karena merasa curiga karena badan bocah 3 tahun itu penuh lebam dan memar.
Baca Juga: Kuli Bangunan di Blitar Tewas Usai Terpeleset Ketika Mengecat Rumah
"Adanya temuan ini, Kader Posyandu memberitahukan kepada nenek korban jika cucunya mengalami luka memar dan lebam di sejumlah anggota tubuhnya," katanya dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com, Jumat (02/09/2022).
Lanjut Chusana, atas temuan ini, nenek korban langsung mengecek kondisi cucunya di rumah terduga dan ternyata benar jika gadis kecil itu menjadi korban penganiayaan.
"Dalam kesehariannya, balita ini sering ditinggal dirumah sendiri oleh orang tua angkatnya. Bahkan sesuai keterangan warga sekitar, bocah 3 tahun dikunci di dalam rumah hingga berjam-jam," ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini balita malang masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka yang dideritanya. Ironisnya, korban belum bisa diajak komunikasi dengan siapapun kecuali neneknya.
Perlu diketahui, ibu kandung korban adalah seorang TKI dan balita ini diminta oleh terduga karena belum punya anak selama menikah. Bukannya dijaga dengan baik, malah dianiaya.
Berita Terkait
-
Kuli Bangunan di Blitar Tewas Usai Terpeleset Ketika Mengecat Rumah
-
Pagelaran Blitar Ethnic National Carnival 2022
-
Lupa Matikan Kompor Sebelum Antar Anak ke Sekolah, Dapur Warga Blitar Ludes Terbakar
-
Kecelakaan di Pintu Tol Waru Gunung Saat Hendak Tugas ke Papua, Tiga Anggota TNI Alami Luka Memar dan Sobek
-
Kecelakaan Parah Truk TNI Seruduk Pantat Bus Pemkab Blitar, Tiga Prajurit Dilaporkan Terluka
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
Terkini
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan
-
Gubernur Khofifah Ajak Semua Pihak Kelola Sampah, Jatim Jadi Provinsi dengan Bank Sampah Terbanyak
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus