Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 06 September 2022 | 07:17 WIB
Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor. [Instagram/@pondok.modern.gontor]

SuaraJatim.id - Santri Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo Jawa Timur, Albar Mahdi meninggal tak wajar jadi sorotan usai ibunya mengadu ke Hotman Paris. Terkini, pihak Ponpes Gontor mengakui jika kematian santri asal Lampung tersebut akibat dugaan penganiayaan.

Sementara di Tulungagung, siswa SMKN 1 Boyolangu berunjuk rasa memprotes kebijakan sekolah terkait pungutan sumbangan.

1. Video Jubir Pondok Gontor Minta Maaf Meninggalnya Santri Albar Mahdi yang Diduga Dianiaya di Pondok

Video pernyataan resmi Pondok Pesantren Gontor [Foto: Tangkapan layar Instagram]

Setelah beredar pernyataan resmi permintaan maaf Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur ( Jatim ) terkait kematian seorang santri bernama Albar Mahdi, pengurus merilis video permintaan maaf.

Pernyataan ini disanpaikan lewat akun resmi pondok pesantren di Instagram @pondok.modern.gontor. Pernyataan resmi tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Pondok, Noor Syahid dan sudah disukai lebih dari 3 ribu kali.

Baca selengkapnya

2. 7 Orang Diperiksa Polisi Terkait Kematian Albar Mahdi, Santri Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo

Pemeriksaan kasus kematian seorang santri Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo [Foto: Beritajatim]

Sebanyak 7 orang sudah diperiksa oleh Kepolisian Ponorogo Jawa Timur ( Jatim ) terkait dengan kematian seorang santri Pondok Modern Darussalam Gontor bernama Albar Mahdi.

Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo, Senin (5/9/2022), mengatakan sudah menerima laporan dari keluarga santri Albar Mahdi. Polisi juga terus menyelidiki kasus tersebut.

Baca selengkapnya

3. Update Kasus Pencabulan Mas Bechi, Saksi Ternyata Mendengar dari Desas-desus

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur Mia Amiati (kanan) bersama tim penuntut umum menunggu kehadiran Majelis Hakim sebelum digelarnya sidang perdana kasus dugaan pencabulan dengan terdakwa MSAT di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, Senin (18/7/2022). [ANTARA FOTO/Didik Suhartono/tom]

Teori baru lagi yang didapatkan dalam sidang M Subechi Azal Tsani alias mas Bechi di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Saksi yang dihadirkan hanya mendengar desas desus. Lalu, salah satu saksi mengajak temannya untuk bertemu korban di salah satu kafe.

Baca selengkapnya

4. Pesantren Gontor Minta Maaf ke Orangtua Santri Albar Mahdi dan Akui Ada Penganiayaan

Edaran dari Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo [Foto: Tangkapan layar WhatsApp]

Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur ( Jatim ) mengakui telah terjadi tindak penganiayaan yang menyebabkan seorang santri bernama Albar Mahdi asal Lampung meninggal dunia.

Selain itu, pengelola pondok juga telah menyampaikan permintaan maaf dan berbelasungkawa kepada keluarga atau orangtua almarhum santri tersebut. Hal ini disampaikan lewat surat pernyataan resmi pondok pesantren.

Baca selengkapnya

5. Dipungut Sumbangan Tak Lazim, Siswa SMKN 1 Boyolangu Tulungagung Demo Sekolah

Siswa SMA di Tulungagung menggelar demonstrasi [Foto: Tangkapan layar Instagram]

Siswa SMKN 1 Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur menggelar aksi unjuk rasa di halaman sekolah, Senin (5/9/2022).

Unjuk rasa tersebut merupakan bentuk protes atas kebijakan pungutan sumbangan yang dinilai memberatkan siswa.

Baca selengkapnya

6. Ibu Soimah Ngadu ke Hotman Paris, Anaknya Santri Gontor Meninggal Diduga Korban Kekerasan di Pondok, Kafan Penuh Darah

Hotman paris terima aduan seorang ibu di Palembang [Foto: Tangkapan layar Instagram]

Baru-baru ini beredar sebuah video seorang ibu mengadu ke pengacara kondang Hotman Paris kalau anaknya seorang santri meninggal di pondok pesantren Gontor I Ponorogo Jawa Timur diduga akibat kekerasan.

Ibu bernama Soimah itu mengatakan anaknya bernama Albar Mahdi usia 17 tahun meninggal dengan kondisi mengenaskan. Jenazah Albar dikirim ke rumahnya di Palembang dengan kondisi kain kafannya penuh darah.

Baca selengkapnya

Load More