SuaraJatim.id - Kasus kematian Albar Mahdi (AM) santri Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur ( Jatim ) terus diselidiki oleh kepolisian setempat.
Terbaru, polisi mengamankan sejumlah alat bukti terkait kematian Albar Mahdi yang diduga karena dianiaya di pondok. Sejumlah alat bukti itu ditemukan di Lokasi Kejadian Perkara (TKP), di antaranya pentungan dan air mineral.
Kabar ini disampaikan Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo, Rabu (7/9/2022). Ia mengatakan olah TKP dilakukan oleh tim dari Satreskrim Polres Ponorogo.
"Barang bukti yang diamankan ada pentungan, air mineral, minyak kayu putih, dan becak," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Catur tidak menjelaskan kaitan secara langsung barang bukti tersebut dengan meninggalnya santri Gontor. Namun berdasarkan keterangan saksi, polisi sementara menyimpulkan terjadi penganiayaan akibat kesalahpahaman.
Sejumlah saksi dari beberapa tenaga kesehatan yang diperiksa saat olah TKP kemarin, korban sempat dilarikan ke IGD rumah sakit di lingkungan pondok. Tetapi ketika masuk IGD, saksi menyatakan korban sudah dalam kondisi meninggal.
"Dari prarekonstruksi itu, korban sempat dibawa ke IGD rumah sakit di lingkungan pondok namun ternyata sudah dalam keadaan meninggal," katanya.
Catur menambahkan, sejauh ini ada 11 saksi yang sudah diperiksa. Bukan tidak mungkin, jumlah saksi akan bertambah jika peuyidik merasa perlu pendalaman.
Sementara dari pihak pesantren, kata Catur, sangat kooperatif. Sehingga memudahkan petugas menjalankan penyelidikan.
"Untuk terduga sebagai pelaku kemungkinan lebih dari satu orang," katanya menambahkan.
Korban penganiayaan lebih dari 1 orang
Sebelumnya, fakta baru juga terungkap versi kepolisian. Ternyata korban penganiayaan di lingkungan Pondok Gontor lebih dari satu orang.
Fakta ini merupakan temuan dari kepolisian setempat. Bukan hanya Albar Mahdi, namun ada dua santri lagi yang mengalami kondisi serupa. Namun dua santri lagi masih selamat dan mengalami luka-luka.
Sementara Albar Mahdi meninggal dunia. Kasus penganiayaan di Gontor sendiri terungkap dari jeritan ibu dari Albar Mahdi yang mengadu ke Hotman Paris beberapa waktu lalu.
Terkait para korban penganiayaan di Gontor ini disampaikan oleh Kapolres Ponorogo Ajun Komisaris Besar Polisi Catur Cahyono kepada wartawan di Ponorogo.
Tag
Berita Terkait
-
Kasus Ponpes Gontor, Ustaz Dedy: Jika Ada Maling Lari ke Hutan, Jangan Bakar Hutannya, Tapi Tangkap Malingnya
-
Kata Mahfud MD soal Kasus Dugaan Penganiayaan Sebabkan Santri Gontor Tewas
-
Izin Ponpes Gontor Terancam Dicabut Usai Kasus Santri Tewas Dianiaya, Menag Yaqut: Kami Lihat Dulu!
-
Santri Gontor Meninggal Sebelum Masuk IGD, Polisi Amankan Pentungan
-
Santri Gontor Meninggal Diduga Dianiaya, Ini Instruksi Wapres Ma'ruf Amin
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Banjir Semarang Bikin Rute Kereta Api Daop 7 Berubah, KAI Tawarkan Refund Tiket 100 Persen!
-
Dompet Digital Gemuk Dadakan: 4 Link DANA Kaget Rp250 Ribu Siap Diburu
-
Tragis! Ibu di Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api, Diduga Abaikan Peringatan
-
Terbukti! Dapat Saldo DANA Gratis Langsung Cair! Cek 3 Link Kaget Hari Ini
-
Jembatan Kutorejo Nganjuk Siap Dibuka! Kapan Warga Bisa Melintas?