SuaraJatim.id - Jasad seorang perempuan ditemukan sudah membusuk di dalam tas besar di Gresik Jawa Timur ( Jatim ). Jasad perempuan berinisial EYP ini diduga korban pembunuhan.
Lokasi penemuannya di tempat pembuangan sampah di Desa Gluranploso Kecamatan Benjeng. Sontak penemuan mayat perempuan yang disebut-sebut usia 42 tahun ini menggegerkan warga setempat.
Meskipun begitu, polisi belum bisa mengetahui dari masa asal perempuan tersebut. Keluarganya juga belum ada yang melapor. Ciri-ciri perempuan ini memakai rok warna krem dan sandal jepit.
Seperti dijelaskan Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Saputra, polisi sudah melakukan evakuasi jenazah tersebut ke Rumah Sakit Ibnu Sina.
Baca Juga: Komitmen Terapkan GRC, Semen Gresik Raih TOP GRC Awards 2022
"Korban diketahui berinisial EYP umur 42 tahun. Jenazah sudah divisum di kamar mayat RSUD Ibnu Sina," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (6/9/2022).
Wahyu menambahkan, mayat tersebut diperkirakan sudah meninggal lebih dari dua hari. Sebab kondisi mayat sudah menimbulkan baunya menyengat. Selain itu, badan korban mulai membengkak berwarna kebiruan.
"Kami masih menyelidiki penemuan mayat ini yang diduga menjadi korban pembunuhan. Sebab, lokasi penemuan merupakan tempat pembuangan saja," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Kapolsek Benjeng AKP Tulus menjelaskan kalau mayat itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar di pinggir jalan yang menuju area persawahan.
"Tadi pagi ditemukan warga dengan kondisi sudah mengeluarkan bau tidak sedap," katanya menambahkan.
Baca Juga: Luar Biasa, Pria Ini Ciptakan Alat Penghemat BBM
Soal identitas korban, Tulus mengatakan bahwa anggotanya masih mengumpulkan keterangan di lapangan. Sebab sampai saat ini belum ada yang melapor kehilangan keluarganya.
"Kami sudah menyebar informasi ke masyarakat. Siapa tahu ada yang kehilangan keluarganya," katanya.
Berita Terkait
-
Hari Kanker Sedunia, Petrokimia Gresik Bangun Kesadaran Kesehatan ke Kalangan Pelajar
-
Petrokimia Gresik Garap Proyek Dekarbonisasi
-
Petrokimia Gresik Siapkan Stok Pupuk Bersubsidi 372 Ribu Ton Awal Tahun 2025
-
Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Dukung Kemajuan Voli Tanah Air
-
Petrokimia Gresik Pacu Produktivitas Pertanian dengan Taruna Makmur
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak