SuaraJatim.id - Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menegaskan polisi akan mendalami lagi kasus tewasnya santri Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo.
Hal ini ditegaskan Nico saat berkunjung ke Bumi Reog itu. Ia menegaskan, ada jeda waktu dua pekan antara tewasnya santri dengan pelaposan kasus. Hal itu menjadi perhatian polisi, apakah ada upaya menghalang-halangi atau tidak.
"Ini masih berproses, ada jarak 2 minggu, terkait hal ini, selama jarak waktu itu aksi kekerasan itu dilaporkan atau tidak kepada pihak berwajib," kata Nico dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (12/9/2022).
Pendalaman yang dilakukan kepolisian, kata Irjen Nico, yang pertama terkait apa sudah dilakukan oleh pihak pondok selam jeda waktu 2 pekan tersebut.
Baca Juga: Kronologis Lengkap Penganiayaan Santri Ponpes Gontor, Pemicunya Pasak yang Hilang
Kemudian pihak kepolisian juga akan menggali keterangan dari pengasuh pondoknya. Pasca-kejadian kekerasan hingga meninggal itu, pihak-pihak terkait mengeluarkan surat administrasi apa saja. Keterangan demi keterangan itu nantinya untuk melengkapi dari proses penyidikan yang sedang berjalan.
"Selain itu juga bisa dikaitkan apakah ada pihak-pihak yang menghalang-halangi penyidikan atau menghilangkan barang bukti. Itu semua, akan dilakukan pendalaman," kata mantan Kapolda Kalimantan Selatan tersebut.
Nico menjelaskan bahwa dalam prosedur orang yang meninggal dunia, pertama harus diketahui penyebab meninggalnya. Kemudian juga ada prosedur yang kedua yakni siapa yang melakukan.
"Hal ini akan kita dalami dan proses ini masih akan berjalan. Kami berharap kerjasama dari semua pihak. Sehingga masalah ini bisa menjadi terang dan proses penegakkan hukum dapat berjalan," ujarnya.
Sebelumnya, dua santri senior korban sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan berujung kematian tersebut. Mereka yakni MFA (18) asal Provinsi Sumatera Barat. Sementara pelaku satunya berinisial IH (17), asal Provinsi Bangka Belitung.
MFA dan IH tega menganiaya hingga menyebabkan korban AM meninggal gara-gara peralatan perkemahan kurang. Kejadian penganiayaan itu terjadi hari Senin tanggal 22 Agustus lalu pada pagi hari sekitar pukul 06.45 WIB. Jeda dua pekan kasus itu baru mencuat setelah advokat kondang Hotman Paris mengunggah permasalahan tersebut di akun instagramnya.
Berita Terkait
-
Polisi di Tragedi Kanjuruhan Dapat Jabatan Baru, Eks Kapolda Jatim Nico Afinta Dilantik jadi Sekjen Kemenkumham
-
Kisah Panji Hilmansyah, Mendiang Anak Susi Pudjiastuti Ternyata Santri Gontor
-
Kawinan sampai Yasinan, Rumah Joglo Anies Biasa Dipakai Gratis oleh Tetangga, Kini Terancam Diambil Pemda
-
Pendopo dan Genteng Rumah Anies Baswedan Mau Diambil Pemda, Berapa Harga Rumahnya?
-
Berapa Harga Rumah Joglo Anies Baswedan? Kini Pendopo dan Genteng Terancam Diambil Pemda
Tag
- # Gontor
- # Jenazah Santri Pondok Modern Darussalam Gontor
- # Pondok Gontor
- # Santri Gontor
- # Pondok Pesantren Gontor
- # Pondok Pesantren Darussalam Gontor
- # Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor
- # Pondok Pesantren Modern Gontor
- # ibu santri gontor
- # hotman paris santri gontor tewas
- # pesantren gontor
- # pimpinan ponpes gontor
- # penganiayaan santri ponpes gontor
- # perundungan ponpes gontor
- # santri gontor tewas dianiaya
- # santri gontor tewas
- # santri gontor meninggal
- # santri pondok gontor asal palembang tewas diduga dianiaya
- # santri pondok gontor diduga tewas dianiaya
- # santri ponpes gontor
- # santri tewas gontor
- # kapolda jatim
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran
-
Mensos Gus Ipul Pastikan Pemulihan Pasca Bencana Longsor di Jalur Pacet-Cangar
-
Dari Desa untuk Warga, THR dan Jaminan Sosial Wujud Kepedulian Desa Wunut
-
Wanita Probolinggo Ditemukan Tewas Misterius di Pinggir Jalan