SuaraJatim.id - Kurang lebih dalam sepekan ini ada dua peristiwa kejam seorang suami ke istrinya terungkap di Jawa Timur ( Jatim ). Kasus pertama terjadi di Gresik, kemudian di Sidoarjo.
Di Gresik, pekan kemarin ada temuan jenazah seorang perempuan asal Lumajang di dalam tas besar. Jenazah perempuan bernama Elly Prasetya Ningsih itu ditemukan sudah membusuk di dalam tas.
Polisi menduga Elly korban pembunuhan sebab ditemukan bekas luka di kepalanya. Setelah beberapa hari melakukan penyelidikan, benar saja kepolisian akhirnya menangkap terduga pelaku pembunuhan yang ternyata suaminya sendiri, Hendro Setiawan (43).
Jenazah Elly ini ditemukan di Desa Gluranploso Kecamatan Benjeng, Gresik. Hendro Setiawan dan Elly tinggal bersama di kawasan Beton Kecamatan Menganti, Gresik.
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis mengatakan, motif pembunuhan masih belum terungkap lantaran tersangka menyangkal telah menghabisi nyawa istrinya tersebut.
Peristiwa kedua di Sidoarjo. Wanita inisial WA (29) dan anaknya AP (7) menderita luka bakar akibat ulah MT (30) suami korban. Peristiwa keji itu terjadi di Dusun Cumpleng, Desa Bangsri, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.
Melansir Beritajatim.com jejaring Suara.com, kronologis bermula pada Minggu (11/9/2022) pagi, MT dan WA terlibat cekcok. Dipicu tanya korban kepada suaminya yang sedang menelepon siapa.
Emosi, MT menyiram istrinya yang sedang memandikan AP dengan cairan diduga bahan bakar minya (BBM). Sejurus kemudian, MT melempar korak api hingga berakibat kedua korban terbakar.
Tetangga korban, bernama To, mengaku melihat kedua korban dari dalam rumah sempat meminta tolong, dengan lambaian tangan dari kaca rumah.
"Dalam kondisi sudah terbakar istrinya minta tolong. Tetangga dekat rumah itu dengar dan lihat tapi tak berani menolong, khawatir salah paham karena suami korban orangnya temperamen," ungkap To, Senin (12/9).
Namun, lanjut dia, tak berselang lama, pelaku membawa istri dan anaknya keluar untuk diobatkan ke klinik terdekat.
"Keluarga korban tidak menerimakan kejadian ini dan membawa kasus tersebut ke kepolisian. Kabarnya, pelaku juga sempat akan melarikan diri dan mengancam kalau kasus ini dilaporkan," ungkap To.
To mengungkapkan, pelaku sering terlihat memukuli isteri dan anak-anaknya. Pelaku orangnya keras mental atau temperamen.
"MT itu menikah dengan WS punya dua anak yang masih kecil umur 2 tahun, dan 4 tahun. Nah yang kebetulan dianiaya ini anak tiri dari istri dengan suaminya yang dulu. Yang gede sendiri jadi korban ini umurnya 7 tahun," katanya menambahkan.
Tag
Berita Terkait
-
Sorotan Kemarin, Suami Bakar Anak dan Istrinya di Sidoarjo sampai Update Kasus Tewasnya Santri Gontor
-
Kapolda Jatim Pastikan Tewasnya Santri Gontor Didalami Lagi, Pegasuh Akan Dimintai Keterangan Apa Ada Upaya Menghalangi
-
Gelora Bung Tomo Jadi Vanue Piala AFC U-20, Persebaya Sementara Gunakan Gelora Delta Sidoarjo
-
Keji! Pria di Sidoarjo Bakar Istri dan Anaknya
-
Yuni Shara Mengaku Tak Bisa Orgasme karena KDRT, Apa yang Buat Korban Sulit Lepas dari Trauma?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang
-
Bersinergi dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, BRI Kuatkan SDM Warga Binaan Nusakambangan
-
Malut United Ingin Rebut Tiga Poin di Kediri
-
Blitar Jadi Sasaran? Modus Galang Donasi Ilegal WNA Pakistan Terulang Lagi, Berujung Deportasi
-
Gubernur Khofifah Dikunjungi 14 Dubes RI: Perkuat Diplomasi Ekonomi, Program Gerbang Baru Nusantara