SuaraJatim.id - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kurang lebih tinggal setahun lagi. Berbagai persiapan telah dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai tingkat nasional sampai daerah.
KPU Surabaya misalnya, telah mengajukan anggaran Pemilu 2024 kepada pemerintah kota setempat sebesar Rp 129 miliar. Hal ini disampaikan Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi.
Ia menjelaskan, komisi telah melakukan rapat koordinasi bersama Komisi A DPRD Surabaya untuk membahas anggaran Pilkada dan Pemilu 2024 pada Jumat (23/09/2022).
"Proses penganggaran sudah disampaikan ke pemkot. Saat ini sedang dilakukan proses pembahasan bersama," kata dia dikutip dari ANTARA, Minggu (25/09/2022).
Ia mengatakan terkait daftar pemilih tetap (DPT) berdasarkan daftar pemutakhiran pemilih berkelanjutan sudah mencapai 2.016.000 orang.
Terkait wacana penambahan daerah pemilihan (dapil), Nur Syamsi mengaku pihaknya belum bisa memastikan apakah ada penambahan dapil karena itu kewenangan KPU RI.
Ketua Komisi A DPRD Surabaya Pertiwi Ayu Krishna mengatakan anggaran Pemilu 2019 mencapai Rp110 miliar, sedangkan anggaran Pemilu diajukan naik menjadi Rp129 miliar.
"Kenaikan anggarannya memang banyak. Anggaran memang harus ditambah karena untuk operasional lainnya," kata Ayu.
Ayu mengatakan sumber anggaran tersebut berasal dari APBN dan APBD Surabaya Tahun 2023.
Baca Juga: Gowes Hari Jantung Dunia, Khofifah: Sumber Kebahagiaan Itu Olahraga
Mengenai wacana penambahan daerah pemilihan (dapil), ia menjelaskan sementara ini masih tetap 5 dapil dan tempat pemungutan suara (TPS) masih sama, tidak ada perubahan.
Berita Terkait
-
Gowes Hari Jantung Dunia, Khofifah: Sumber Kebahagiaan Itu Olahraga
-
Jelang Piala Dunia U-20, Perawatan Rumput Stadion GBT Dioptimalkan Lagi Sesuai Standart Sepakbola
-
FIFA Minta Rumput GBT Diubah Kualitas Standar, Ini Kata Pemkot Surabaya dan PSSI
-
Warga Lagi Asyik Nongkrong Tiba-tiba Diserang Konvoi Pesilat Berseragam Hitam di Surabaya
-
Kabar Buruk untuk Arema FC, Pemain Persebaya Kini Lengkap, dan Mulai Happy
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak