SuaraJatim.id - Malang nian dua remaja asal Tuban Jawa Timur ( Jatim ) yang masih di bawah umur ini. Keduanya dikeroyok sejumlah orang saat sedang mencari makan di Jalan Raya Tuban-Bojonegoro Desa Banjaragung Kecamatan Rengel.
Akibat pengeroyokan itu, kedua korban mengalami luka-luka cukup serius. Kepolisian kemudian menyelidiki kasus tersebut dan berhasil membekuk sembilan tersangka. Para tersangka ini ternyata dari salah satu perguruan silat di sana.
Para tersangka kini mendekam di penjara, Rabu (12/10/2022). Terkait status para pelaku yang merupakan pendekar dari salah satu perguruan silat itu dibenarkan Kapolres Tuban AKBP Rahman Wijaya.
"Kita berhasil mengungkap perkara tindak pidana kekerasan terhadap anak di tepi jalan raya yang dilakukan oleh oknum dari perguruan pencak silat," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (13/10/2022).
Sebanyak sembilan pelaku tersebut yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu masing-masing MK (19), IN (19) Kecamatan Plumpang, MA (20), MR (18), mereka warga Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, dan AS (20) warga Kecamatan Rengel, Tuban.
Mereka merupakan para pelaku yang sudah dewasa dan kini sudah dilakukan penahanan. Selanjutnya untuk empat pelaku lainnya merupakan anak di bawah umur.
Mereka empat pelaku anak-anak di bawah umur yang ikut terlibat dalam kasus itu dua anak berasal dari wilayah Kecamatan Rengel dan dua lainnya berasal dari wilayah Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
Sementara itu, AKP M Gananta, Kasat Reskirm Polres Tuban menjelaskan bahwa pengeroyokan terhadap dua korban yang masih dibawah umur itu berawal saat kedua korban mengendarai motor pukul 01.00 WIB dini hari.
Korban yang hanya berdua hendak mencari makan di sekitar jalan raya Tuban-Bojonegoro wilayah Kecamatan Rengel itu.
Pada saat sampai di TKP, tiba-tiba korban dihadang oleh sekelompok pemuda yang diduga dari salah satu perguruan pencak silat.
Setelah dihadang, isi jok motor korban digeledah pelaku dan didapati ada baju perguruan pencak silat lainnya dan kemudian kedua korban dikeroyok kelompok pemuda yang berjumlah puluhan orang.
"Dari hasil pemeriksaan, para pelaku saat itu kondisinya sedang terpengaruh minuman keras," kata AKP M Gananta, Kasat Reskrim Polres Tuban.
Akibat dipukuli, kedua korban mengalami luka terbuka di betis sebelah kanan, punggung tangan kanan, pergelangan tangan kanan, pangkal lengan kanan dan memar di wajah dan korban yang satunya lagi mengalami luka gores pada kepala dan memar pada wajah.
"Kondisi korban saat ini sudah bisa menjalani aktivitas seperti biasanya," katanya sambil menegaskan kalau lima orang ditahan sementara sisanya dipulangkan lantaran masih di bawah umur.
Berita Terkait
-
Bentrok Perguruan Silat di Lamongan, GP Anshor Desak Kepolisian dan Pemkab Lakukan Antisipasi Gesekan
-
Ratusan Pesilat Ribut di Ruas Jalan Lamongan, Saling Lempar dengan Warga
-
Geger Warga Tuban Gebuki Maling Onderdil Alat Berat, Satu Tertangkap Lainnya Kabur
-
Kemarin Ramai Bukit Teletubbies Gunung Bromo Kebakaran sampai Naiknya Tarif Penyeberangan Pelabuhan Banyuwangi
-
PMK Mereda, 4 Pasar Hewan di Tuban Dibuka Lagi Secara Serentak 2 Oktober 2022
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak
-
Bubuk Mercon Diduga Penyebab Ledakan di Pacitan, 3 Rumah Hancur!
-
Heboh Ledakan Hancurkan 3 Rumah di Pacitan, Sejumlah Warga Luka-luka
-
BRI Perluas Layanan Lewat AgenBRILink untuk Akses Keuangan Merata, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Gubernur Khofifah Sapa Warga di Pasar Murah Bangkalan: Logistik Masyarakat Jelang Nataru Dipenuhi