SuaraJatim.id - Siang tadi rekonstruksi kasus Tragedi Kanjuruhan Malang dengan tiga tersangka petugas kepolisian akhirnya dilakukan. Mereka melakukan rekonstruksi di Lapangan Sepak Bola Mapolda Jatim.
Dalam reka ulang adegan penanganan suporter Aremania itu, terkuak beberapa hal, termasuk kenapa polisi sampai akhirnya memilih menembakkan gas air mata, hingga akhirnya suporter panik dan menyebabkan mereka berdesakan.
Namun dalam rekonstruksi ini, peran tersangka digantikan oleh sejumlah anggota polisi lain. Bermula dari adegan ke 16, yakni turunnya suporter dari tribun sembilan hingga 14 menuju ke lapangan.
Saat itu Tersangka Komandan Kompi (Danki) 3 Brimob Polda Jatim AKP Hasdarmawan dan anggotanya berada di sudut lapangan depan tribun 13 dan 14 yang mana dilempari oleh suporter dengan batu dan botol kaca dan Tersangka berusaha menghalau dengan menggunakan tangan.
"Kemudian adegan 17, tersangka Hasdarmawan berusaha melakukan imbauan dengan mengatakan Sabar, sabar jangan melempar tetapi lemparan tetap dan tidak berhenti, brutal, anarkis dan agresif," ujar petugas yang membacakan adegan rekonstruksi, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (19/10/2022).
Adegan dilanjutkan dengan imbauan tersangka Hasdarmawan yang menghimbau agar suporter meninggalkan lapangan. Rekonstruksi dilanjutkan dengan agenda ke 18, masih dalam posisi yang sama namun posisi agak miring ke kiri. Saat itu Tersangka Hasdarmawan mendengar adanya penembakan gas airmata dari pasukan sebelah kiri.
Selanjutnya tersangka Hasdarmawan memerintahkan Komandan Peleton (Danton) pada pasukan untuk persiapan penembakan gas airmata. Kemudian Danton memerintahkan Baratu Teguh Febrianto, Baraka Khoril Ihram, Baratu Sangga, Baratu Cahyo Ari, Baraka Arif Tresno Adi Nugroho, Baraka Yofri Wadi, Baraka Kisudin Yuda untuk menembakkan gas airmata.
"Masuk adegan 19 sampai dengan 25 menggambarkan adegan penembakan tujuh anggota dari Tersangka Hasdarmawan. Sekitar pukul 22.09 Wib, atas perintah Tersangka Hasdarmawan saksi Baratu Teguh Febrianto menggunakan senjata laras kaliber 38 mili meter menembakkan satu kali dengan amunisi warna biru mengarah sisi gawang selatan," ujarnya.
Perlu diketahui, rekontruksi Tragedi Kanjuruhan yang digelar di lapangan Mapolda Jatim oleh Penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Jatim bakal meragakan 30 adegan. Rekonstruksi dijadwalka berlangsung mulai pukul 08.00 Wib namun hingga pukul 09.00 Wib belum dimulai.
Baca Juga: Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan, Tidak Ada Adegan Tembakan Gas Air Mata ke Tribun
Tampak penyidik membawa beberapa barang bukti yang akan dilakukan dalam proses rekonstruksi, diantaranya adalah tembak yang digunakan untuk menyemprotkan gas air mata.
Sementara dalam rekonstruksi turut diikuti oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Kontras, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dan juga dari Kejaksaan.
Pantauan di lokasi para tamu dan petugas masih duduk-duduk di tribun maupun di kursi di tenda yang sudah dipersiapkan. Puluhan penyidik yang datang tampak berkoordinasi satu dan yang lainnya.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto belum memberikan pernyataan terkait rekonstruksi ini. Dia hanya membenarkan rekonstruksi dilakukan di lapangan Mapolda Jatim.
"Iya benar, rekonstruksi di lapangan sepakbola Mapolda Jatim," ujarnya.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Kalah, Adab Erick Thohir ke Gibran Jadi Gunjingan: Harusnya ke Korban Tragedi Kanjuruhan
-
Jelang Timnas Indonesia vs Jepang, Media Asing Singgung Tragedi Kanjuruhan
-
2 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Pukulan Telak, dan Titik Balik Sepak Bola Indonesia
-
Refleksi Dua Tahun Tragedi Kanjuruhan: Trauma Belum Hilang, Keadilan Masih Buram
-
Omongan Ridwan Kamil Soal Tragedi Kanjuruhan Tuai Kemarahan di X: Tidak Bisa Lebih Rendah Lagi...
Tag
- # Fakta Tragedi kanjuruhan
- # Kengerian Tragedi Kanjuruhan
- # Investigas Tragedi Kanjuruhan
- # Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan
- # Penyidikan kasus tragedi Kanjuruhan
- # Usut Tragedi Kanjuruhan
- # TGIPF Tragedi Kanjuruhan
- # hoaks tragedi kanjuruhan
- # kasus tragedi kanjuruhan
- # kronologi tragedi kanjuruhan
- # tragedi kanjuruhan
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang
-
Terungkap Bunker Milik Bandar Narkoba di Surabaya, Isinya Bikin Syok