SuaraJatim.id - Longsor cukup parah kemarin terjadi di Desa Sumurup Kedamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek Jawa Timur ( Jatim ). Saat ini ada 37 Kepala Keluarga (KK) mengungsi.
Dalam waktu dekat, sebanyak 37 KK ini bakal direlokasi ke tempat lebih aman. Namum pemerintah kabupaten setempat masih mencarikan lahan tempat relokasi warga tersebut.
Hal itu disampaikan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di Trenggalek, Minggu (23/10/2022). Menurut Ipin, lahan tempat relokasi masih ditimbang, terutama wacana penggunaan lahan milik pemkab.
Kata Arifin, pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan dan inventarisasi apabila warga yang menjadi korban longsor memiliki tanah pribadi ataupun milik kerabatnya yang siap dibangunkan hunian.
"Kalau (pengungsi) tidak punya tanah (lain di luar lokasi longsor), maka opsinya pemerintah daerah punya tanah di (eks-perkebunan) Dilem Wilis yang bisa digunakan untuk relokasi," ujarnya dikutip dari ANTARA, Minggu (23/10/2022).
"Kami sekarang sedang mencari lahan untuk relokasi 37 KK ini, karena pemukiman mereka yang ada saat ini sudah tidak memungkinkan untuk ditinggali," katanya menambahkan.
Wacana relokasi itu juga telah disampaikan Arifin saat mengunjungi para pengungsi. Mereka dijanjikan akan dibangunkan rumah, dengan syarat mereka setuju untuk direlokasi ke hunian baru di lahan yang akan pilih sendiri ataupun di lahan yang dipersiapkan daerah.
"Opsi ini sama kejadiannya dengan tadi juga kami kunjungi di Pandean Kecamatan Dongko. Kalau di Pandean Dongko, semua sudah sepakat relokasi, ada 16 rumah. Kalau di sini (Desa Sumurup), dari 37 rumah kami akan data ulang siapa yang berkenan relokasi dan siapa yang berkenan dibangunkan di tanah pribadi," kata Arifin.
Selain itu, selama di masa pengungsian dan hunian masih butuh waktu untuk dibangun, Arifin mengimbau warga untuk menitipkan ternak mereka di kandang komunal milik pemerintah daerah.
Baca Juga: Sorotan Peristiwa Kemarin, Banjir di Sejumlah Wilayah Jatim dan Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan
Selain untuk mengamankan harta benda berupa ternak, warga juga tidak direpotkan dengan urusan ternak yang saat ini kehilangan kandang ataupun terancam longsor susulan.
"Untuk segala kebutuhan pengungsi, baik logistik kebutuhan makan minum, air bersih kebutuhan anak untuk sekolah dan sebagainya , sepenuhnya akan ditanggung oleh pemerintah daerah sampai relokasi dilakukan," tutup Arifin.
Berita Terkait
-
Sorotan Peristiwa Kemarin, Banjir di Sejumlah Wilayah Jatim dan Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan
-
Banjir Parah di Trenggalek Kemarin Telan Satu Korban Nenek-nenek
-
Video Kerusakan Jalan Bendorejo-Rejowinangun Trenggalek Usai Banjir Parah Kemarin
-
Banyak Warga Terjebak! Banjir Melanda Sejumlah Kecamatan di Trenggalek
-
Banjir Air Bah Mengalir dari Trenggalek ke Tulungagung
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
DPRD Jatim Godok Revisi Kode Etik, Sesuaikan dengan Perkembangan Zaman
-
DPRD Jatim Desak Pemerataan Anggaran BPOPP: Sekolah Swasta Juga Mitra Negara
-
Gubernur Khofifah Optimistis FESYAR 2025 Mampu Akselerasi Ekonomi Syariah di Jawa Timur
-
Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN Bantu UMKM Healthcare Kembangkan Bisnis Lebih Cepat
-
Dapatkan Cuan Besar! SR023T3 & SR023T5 Tawarkan Kupon 5,95% dan Cashback Menarik