SuaraJatim.id - Dalam beberapa hari terakhir cuaca ekstrem hujan badai melanda hampir merata di berbagai daerah Jawa Timur ( Jatim ). Hujan kadang membawa badai dan puting beliung.
Misalnya di Sidoarjo beberapa waktu lalu, puting beliung memporak-porandakan sejumlah bangunan rumah warga hingga menimbulkan kerugian tidak sedikit. Puting beliung saat itu menerjang bersama hujan deras mengguyur.
Kemudian hujan badai juga menerjang daerah lain. Misalnya di Trenggalek, Malang dan Jember. Hujan dengan intensitas tinggi ini menyebabkan pohon bertumbangan, kemudian banjir dan tanah longsor.
Sebagai umat Islam memang dianjurkan tetap bertawakal, memperbanyak zikir dan berdoa ketika hujan ini datang. Doa bukan hanya bersyukur, namun bisa berarti juga meminta perlindungan dari Allah SWT.
Dalam Alquran sendiri, fenomena hujan ini sering kali diabadikan dalam surat-surat. Misalnya An-Nur ayat 43, di mana ayat tersebut menjelaskan tentang proses hujan turun.
Pada saat hujan turun, salah satu hal yang selalu dianjurkan kepada umat Islam adalah berdoa kepada Allah SWT. Bukan hanya berdoa karena hujan telah turun. Namun Rasulullah SAW juga berpesan, agar umat manusia juga memanfaatkan hujan sebagai peristiwa penting untuk memanjatkan doa.
Mengapa demikian? Sebab, jika kita berdoa di kala hujan, maka rentang waktu ini merupakan saat-saat berdoa yang paling mustajab.
Berikut ini adalah bacaan doa turun hujan, lengkap dengan terjemahannya. Doa ini termasuk doa yang paling umum dibaca ketika turun hujan, berikut bacaan doanya:
"Allahumma shoyyiban nafi’an", yang artinya: "Ya Allah turunkanlah kepada kami hujan yang memberi manfaat".
Baca Juga: Warga Jatim Diminta Siaga, Hari Ini Curah Hujan Bakal Tinggi Hingga Beberapa Hari ke Depan
Bacaan Doa Hujan Lebat
Ketika kita takut saat hujan turun dengan lebat, maka bacalah doa turun hujan berikut ini:
"Allahumma hawalaina wala ‘alaina. Allahumma ‘alal akami wad-dhiraabi, wa buthunil auwdiyati, wa manabitis-syajari".
Artinya: "Ya Allah, turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami. Ya Allah, curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan".
Bacaan Doa Hujan Deras dan Angin Kencang
Ketika turun hujan disertai dengan angin kencang, doa yang perlu dibaca adalah seperti hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Bahwa Rasulullah SAW selalu membaca doa ini ketika turun hujan disertai dengan angin kencang.
Berita Terkait
-
Warga Jatim Diminta Siaga, Hari Ini Curah Hujan Bakal Tinggi Hingga Beberapa Hari ke Depan
-
6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Ditahan, Netizen: Gas Air Mata Dibalas Air Mata Ibu
-
Berkas Kasus Tragedi Kanjuruhan Dilimpahkan ke Kejati Jatim, Ada 3 Berkas untuk 6 Tersangka
-
Angin Puting Beliung di Pantai Kedonganan Viral, Nyaris Sapu Cafe
-
Sepekan ke Depan Cuaca Ekstrem Berpotensi Landa Jatim, Mulai Puting Peliung, Hujan Es sampai Badai
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Revitalisasi Tambak Bisa Sejahterakan Petambak, DPRD Jatim: Asal Tak Salah Langkah
-
Catat! 5 Kebiasaan Nabi Muhammad SAW Setelah Sholat Subuh
-
Sound Horeg Dilarang Tampil di HUT Kemerdekaan RI
-
Dapatkan Kartu Kredit BRI Sesuai Gaya Hidup Anda Sekarang, Bisa Diajukan Secara Online
-
Lantik 38 Ketua DPC HKTI se-Jawa Timur, Gubernur Khofifah Ajak Wujudkan Kedaulatan Pangan di Jatim