SuaraJatim.id - Warga di Desa Bulmatet Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur ( Jatim ) harus patungan uang iuran untuk memperbaiki jalan raya di daerahnya.
Ini setelah jalan raya setempat mengalami kerusakan parah. Di sisi lain jalan yang rusak tersebut dibiarkan saja oleh pemerintah daerah setempat dan tidak mendapatkan perhatian.
Tak kuat menunggu perbaikan dari pemkab, masyarakat pun memilih patungan dan bekerja bakti memperbaiki sendiri jalanan tersebut lewat swadaya.
Salah satu warga setempat Mamad mengatakan, sumber dana yang digunakan untuk perbaikan jalan penghubung antar wilayah itu murni bersumber dari sumbangan warga.
Baca Juga: Hujan Deras, Empat Desa di Kabupaten Sampang Madura Terendam Banjir
Mamad juga menegaskan, jalan raya tersebut sangat dibutuhkan warga sebagai akses beraktivitas termasuk untuk kepentingan perputaran perekonomian. Sehingga, perbaikan itu dirasa mendesak dan harus dilaksanakan.
"Karena selama ini jalan yang menghubungkan antar desa tersebut sudah lama tidak pernah dilakukan perbaikan dan luput dari perhatian pemerintah, maka warga berinisiatif melakukan perbaikan secara swadaya," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suar.com, Kamis (27/10/2022).
"Untuk menunjang pendanaan kami juga memintai sumbangan kepada para penguna jalan untuk menyisihkan sedikit uangnya guna menambah pembelian material," katanya menambahkan.
Terpisah, H. idris selaku tokoh masyarakat setempat berharap perbaikan jalan raya oleh warga secara swadaya itu bisa mengetuk hati pemangku pemerintahan agar memperhatikan kondisi jalan serta infrastruktur di tingkat bawah. Supaya, perbaikan tidak hanya dilakukan di perkotaan hanya sebatas kepentingan pencitraan.
"Jangan hanya Bantuan Langsung Tunai (BLT) saja yang digalakan, tetapi kebutuhan warga tentang akses jalan juga wajib diperhatikan. Karena jalan merupakan penunjang kelancaran aktivitas warga," katanya menambahkan.
Baca Juga: Empat Desa di Sampang Tergenang Bajir, Ratusan Rumah Terdampak
Menangapi kondisi itu, salah satu anggota DPRD Sampang, Aulia Rahman juga mengaku prihatin dengan kondisi banyaknya infrastruktur yang rata-rata dilakukan perbaikan secara swadaya oleh masyarakat.
"Kami berharap adanya kerusakan di sejumlah wilayah di Kabupaten Sampang, menjadi skala preoritas untuk dilakukan perbaikan, kasian rakyat jika jalan banyak yang rusak," katanya menegaskan. ANTARA
Berita Terkait
-
Sampang Mencekam: Konflik Pilkada Renggut Nyawa Pendukung Calon Bupati
-
Polisi Ungkap Motif Carok Maut di Sampang Madura, Berawal dari Ribut Dua Kubu Kiai
-
Jelang Hari Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Gibran Beri Pesan Begini untuk Kepala Daerah
-
5 Fakta Tragedi Carok Sampang Jelang Pilkada Madura: Korban Tinggalkan Anak Kecil, Punya Adik Difabel
-
Harga Diri atau Nyawa? Dilema Tragis di Balik Budaya Carok
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya
-
Dok! APBD Jatim 2025 Disahkan, Intip Rinciannya
-
Pengamat: Ketokohan Khofifah-Emil Ternyata Jadi Magnet Pemilih Mataraman