
SuaraJatim.id - Pencarian Ali Rahmatullah, seorang pendaki ritual (mendaki untuk melakukan ritual) di Gunung Lawu akhirnya dihentikan. Ini setelah selama beberapa hari Ia tidak ditemukan oleh regu penyelamat (SAR).
Selama sepekan melakukan operasi, Tim SAR tidak menemukan petunjuk keberadaan pria yang bekerja sebagai sales pabrik kecap di Karanganyar Jawa Tengah tersebut. Karena sepekan sudah dilakukan tidak ada hasil, maka pencarian dihentikan hari ini, Senin (31/10/2022).
Hal ini disampaikan Komandan Tim Ops SAR Eko Aprianto. Ia menjelaskan petugas sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga Ali. Berhubung sudah 300 Ha lahan di kawasan puncak Gunung Lawu sudah disisir dan tidak mendapatkan petunjuk, keluarga pun memilih pasrah dan mengikhlaskan jika Ali tak ditemukan.
"Betul Ops SAR guna mencari pendaki ritual yang diduga hilang di Gunung Lawu sudah dihentikan per Senin 31 Oktober 2022, pukul 16.00 WIB. Operasi SAR telah dilaksanakan selama 7 hari dan seluruh Search Area sudah dilakukan pencarian dan tidak ada tanda tanda korban ditemukan," kata Eko.
Baca Juga: Tim SAR Hilang di Sungai Endikat Lahat Sumsel Saat Cari Warga Tenggelam Ditemukan Tewas
"Maka berdasarkan Koordinasi dengan Keluarga Korban, Instansi terkait dan Potensi SAR, Ops SAR diusulkan untuk dihentikan dan ditutup," katanya menambahkan, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Petugas saat menggelar apel penutupan operasi SAR guna mencari pendaki yang dilaporkan hilang di Gunung Lawu, Senin (31/10/2022). Dia membenarkan jika jangkauan pencarian bukan hanya jalur pendakian resmi seperti Cemoro Sewu, Cemoro Kandang, Candi Cetho, Tambak Ngargoyoso, dan Jogorogo.
Pencarian juga dilakukan di sejumlah jalur tikus yang kerap digunakan pendaki ritual untuk naik turun gunung. Termasuk, di area hutan masuk Desa Ngiliran, Panekan, Magetan.
"Kami sudah cari di jalur resmi dan termasuk jalur yang diduga jalur tikus ya. Tidak ada tanda-tanda sama sekali. Hasil pencarian sampai hari ketujuh nihil," terang Eko.
Pun, dia membenarkan jika pihak keluarga tak meminta perpanjangan waktu pencarian. Keluarga Ali sudah pasrah dan mengikhlaskan jika Ali sudah tak ditemukan.
Baca Juga: Sudah Dua Hari, Pendaki Asal Kediri yang Hilang di Gunung Lawu Belum Ditemukan
“Berbeda dengan pencarian terhadap Alvi Kurniaan yang hilang pada 2018 lalu, biaya untuk perpanjangan waktu pencarian ada yang menanggung. Berhubung kali ijontidak ada yang sanggup menanggung dan keluarga sudah ikhlas, akhirnya pencarian ditutup,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
3 Hari Hilang hingga Keluarganya Panik, Pria Ini Ternyata Selamat saat Ditemukan Tim SAR
-
Nasib Pendaki Gunung Lawu yang Kencingi Telaga Kuning, Auto Dilarang Mendaki di Jawa
-
Tragis! Jasad Pendaki Uhamka Ditemukan di Gunung Joglo Setelah 3 Hari Hilang
-
Akhir Pencarian 3 Mahasiswa Unhas: Ditemukan Meninggal Terseret Arus Deras
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Dedy Mulyadi Tunjuk Bossman Mardigu dan Helmy Yahya jadi Komisaris Bank BJB
-
Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Lulus UGM
-
Terima Apa Adanya, Ni Luh Nopianti Setia Menunggu Hingga Agus Difabel Bebas
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik April 2025
-
Tier List Hero Mobile Legends April 2025, Mage Banyak yang OP?
Terkini
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak
-
Berkat Program BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita
-
UMKM Binaan BRI Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura
-
Usai Digeledah KPK Ketua KONI Jatim Angkat Bicara, Terkait Kasus Apa?
-
Gubernur Khofifah Sambut Baik Komandan Lantamal V Dukung Kedaulatan Pangan di Jatim