Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 01 November 2022 | 12:46 WIB
Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron. [Suara.com/Syaiful Islam]

"Analisis dan penyitaan segera dilakukan untuk melengkapi pemberkasan perkara," katanya.

Bupati Latif Amin belum ditahan

Kabar penetapan tersangka ini telah disampaikan oleh salah satu wakil ketua KPK beberapa waktu lalu. Meski begitu, Latif hingga saat ini belum ditahan.

Hal itu disampaikan oleh satu pejabat di Bangkalan yang enggan disebutkan namanya. Ia mengaku, saat ini Latif Amin ada di pendopo agung atau rumah dinas bupati.

Baca Juga: KPK Sita Dokumen dan Bukti Elektronik di Pemkab Bangkalan Terkait Kasus Suap Lelang Jabatan

"Info yang saya dapat, untuk keberadaan Pak Bupati malam ini ada di pendopo," kata pejabat yang menolak disebut namanya tersebut menambahkan.

Bahkan hari ini bupati masih akan mengisi sejumlah agenda dialog interaktif Internasional di Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Silaturahmi dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X di Yogyakarta serta Zoom meeting pengendalian inflasi daerah bertempat di Bangkalan.

Namun dari pantauan di media sosial Prokopim Pemkab Bangkalan, belum tampak update kegiatan Bupati hari ini. Hal itu juga disampaikan oleh salah satu pegawai Pemkab Bangkalan yang enggan disebutkan namanya.

"Kalau agendanya memang tiga itu, namun belum tahu hadir atau tidak. Kita masih menunggu info juga," katanya menambahkan.

Diketahui, Bupati Bangkalan muncul di depan publik kemarin saat menghadiri kegiatan Maulid Nabi dan haul akbar memperingati Hari Jadi Kabupaten Bangkalan ke 491 sepekan lalu.

Baca Juga: KPK Sita Dokumen Hingga Alat Elektronik, Hasil Geledah 14 Lokasi di Kasus Bupati Bangkalan Abdul Latif

Bupati Abdul Latif Amin Imron lahir 5 Mei 1982. Ia merupakan politikus PPP yang menjabat sebagai Bupati Bangkalan periode 2018–2023. Ia menjabat sejak 24 September 2018 setelah dilantik Gubernur Jawa Timur, Soekarwo di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Load More