SuaraJatim.id - Perhatian bagi para pengguna jalan, terutama bagi yang hendak liburan ke Cemoro Sewu Magetan Jawa Timur ( Jatim ). Jalur ke lokasi wisata itu mengalami longsor.
Tebing longsor sepanjang 15 meter di pinggir Jalan Tembus Sarangan Cemoro Sewu ini diperingatkan oleh kepolisian setempat. Longsor menggerus bahu jalan sehingga bisa dibilang membahayakan.
Satuan Lalu Lintas Polres Magetan sudah mengecek titik yang dinilai rawan longsor tersebut pada Kamis (10/11/2022). Hal ini disampaikan Kasat Lantas Polres Magetan AKP Trifonia Situmorang.
Khususnya bagi kendaraan yang mengarah ke Karanganyar, Jawa Tengah. Tebing bahu jalan yang longsor adalah arah menuju ke Jawa Tengah. Pengguna jalan bisa menggunakan jalan tembus lama jika ingin menghindari titik yang rawan longsor tersebut.
"Mungkin menghindari longsor bisa melewati jalur lama akan tetapi jalurnya agak rawan untuk pengemudi yang tidak biasa melewati dikarenakan turunan tajam. Mungkin lebih baik jika dari Solo karangaanyar bisa disarankan melewati tol," kata Trifonia dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Sabtu (12/11/2022).
Saat pengecekan jalur bersama pihak terkait, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Magetan, jalan itu masih memungkinkan jika diletwati kendaraan roda empat yang tergolong kendaraan pribadi. Untuk kendaraan besar, tidak disarankan melewati jalan itu.
"Pas pengecekan kemarin, kami bersama PU Magetan, dari saran beliau untuk kendaraan pribadi mungkin masih bisa dimaklumi. Hanya saja agak rawan jika kendaraan berat, Mba," lanjut Trifonia.
Dia mengingatkan para pengguna jalan agar lebih bijak. Meski saat ini longsoran belum sampai ke badan jalan, lebih baik jika para pengendara menghindari jalur tersebut.
Terutama saat hujan mengguyur. Jika tidak yakin sebaiknya lewat jalur jalan tembus lama. Jalur memang cukup ekstrim namun bisa memangkas waktu tempuh.
Baca Juga: Hujan Angin Sebabkan Pohon-pohon Bertumbangan di Magetan
"Kami berpesan agar pengguna jalan menaati rambu- rambu lalu lintas di sepanjang Jalan Tembus, utamanya untuk senantiasa menggunakan gigi satu karena banyak tanjakan atau turunan dengan tikungan yang tajam," ujarnya.
"Apalagi sekarang cuaca di kawasan jalan tembus kerap diguyur hujan, jalan bisa licin. Pengguna jalan harus tetap waspada," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Salah satu titik tebing penyangga bahu jalan di Jalan Raya Magetan Karanganyar atau Jalan Tembus Sarangan-Tawangmangu longsor.
Tepatnya di Pinggir jalan sudah terkikis dan tanah sudah longsor ke jurang sedalam 15 meter. Pihak kepolisian sudah memasang sejumlah penanda agar pengguna jalan waspada.
Pinggiran jalan tersebut sudah diberi penanda berupa karung berisi pasir dan batu, serta garis kuning agar pengguna jalan tak melintas terlalu di pinggir. Sementara, masih terlihat retakan di lokasi tersebut.
Di lokasi, longsor terjadi di bagian tebing penyangga bahu jalan. Bahkan, bagian bawah cor bahu jalan sudah tergerus. Jika ada kendaraan yang berjalan terlalu ke pinggir maka akan membahayakan dan bisa memperparah longsoran.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan Eka Wahyudi membenarkan jika pihaknya sudah mengecek ke lokasi.
"Kami sudah cek ke lokasi di sana. Memang ada longsoran di bahu jalan dan sudah menggerus di bawah cor bahu jalan. Pihak terkait yakni DPUPR Provinsi sudah memasang penanda. Sekaligus rambu-rambu juga," kata Eka saat ditemui di kantor BPBD Magetan, Jumat (11/11/2022).
Berita Terkait
-
Hujan Angin Sebabkan Pohon-pohon Bertumbangan di Magetan
-
Pamit Bayar Hutang Difabel Asal Magetan Ditemukan Mengambang di Waduk Gonggang
-
3 Kasus Kecelakaan Tragis Tewaskan Pelajar di Magetan Selama Oktober 2022
-
Difabel Asal Magetan Pamit Bayar Hutang Malah Ditemukan Mengambang di Waduk Ginggang
-
Tim Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Asal Sumenep Saat Pulang Dari Mushola di Magetan
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Software Wajib Mahasiswa Teknik Informatika: Dari Coding Sampai Sidang, Ini Bekal Perangmu!
-
Gubernur Khofifah: Ekonomi Jatim Tumbuh 3,09 Persen Tertinggi se-Jawa, Wujud Upaya Konsisten
-
Akad Massal KPR Subsidi BRI, 1000 MBR Serentak Teken Kredit di 75 Kantor Cabang
-
Eri Cahyadi Pilih Jalur Humanis, Tanggapi Bendera One Piece di Surabaya: Bukan Melarang, Tapi....
-
RUU BUMD Dinilai Bisa Perbaiki Tata Kelola dan Bawa Kemandirian Ekonomi Daerah