SuaraJatim.id - Pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Joe Biden dengan Presiden China Xi Jinping menjadi sorotan pemberitaan media di dunia dalam forum KTT G20 di Nusa Dua Bali.
Pertemuan antara Biden dan Xi ini merupakan yang pertama sejak dua tahun terakhir. Selama dua tahun itu, China dan Amerika kerap terlibat ketegangan, terutama terkait sikap keduanya terhadap perang Ukraina vs Rusia, serta soal Taiwan.
Presiden Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping membuka pertemuan tatap muka pertama mereka pada Senin, (14/11/2022). Video pertemuan Biden dan Xi di Forum G20 ini banyak beredar di channel Youtube televisi dunia.
Pertemuan kedua pemimpin negara dengan kekuatan ekonomi besar itu disebut-sebut untuk "mengelola" perbedaan antara negara adidaya saat mereka bersaing untuk mendapatkan pengaruh global di tengah meningkatnya ketegangan ekonomi dan keamanan kawasan.
Dikutip dari Channel Youtube BBC, Xi dan Biden saling menyapa dengan jabat tangan di sebuah hotel resor mewah di Indonesia, sebelum akhirnya duduk saling berdialog ditemani para pejabat tinggi kedua negara.
Pertemuan keduanya ini berlangsung beberapa jam. Dalam pertemuan itu, Biden mengatakan, China dan Amerika Serikat bisa mengelola perbedaan mereka dan mencegah persaingan agar tidak menjadi konflik.
"Sebagai pemimpin kedua negara, kami berbagi tanggung jawab. Dalam pandangan saya, untuk menunjukkan bahwa China dan Amerika Serikat dapat mengelola perbedaan, mencegah persaingan agar tidak mendekati konflik," katanya.
"Dan menemukan cara untuk bekerja sama dalam masalah global yang mendesak. yang membutuhkan kerja sama kita," kata Biden membuka pertemuan yang banyak disiarkan lewat channel media dunia di Yutube tersebut.
Sementara itu, dikutip dari Accociates Press (AP), Xi Jinping merespons dengan mengatakan kalau Xi berharap mereka bisa memetakan jalan yang tepat untuk hubungan kedua negara (China-AS) dan bahwa dia siap "untuk pertukaran pandangan yang jujur dan mendalam" dengan Biden.
Baca Juga: Pertemuan Bilateral Jokowi dengan Presiden AS Joe Biden: Sepakati Kerjasama Baru
Dalam beberapa waktu belakangan ini hubungan China dan Amerika memang sedang memanas. China misalnya, memilih tidak memberikan sanksi apapun kepada Rusia yang diserang habis-habisan oleh Amerika dan sekutunya.
Kemudian terkait Taiwan, China juga beberapa kali terlibat ketegangan. Ini setelah politisi Amerika beberapa waktu lalu mengunjungi Taiwan ketika China menggelar latihan perang. Kemudian China juga meradang ketika Amerika memutuskan menggelar latihan bareng India.
Di sisi lain, hubungan China dan India sedang tidak baik-baik saja. Kedua negara dengan populasi penduduk bumi terbesar ini saling bersaing dalam hal pengaruh dan kekuatan ekonomi kawasan. Di sisi lain, keduanya juga kerap terlibat ketegangan di wilayah perbatasan dengan Khasmir.
Forum KTT G20 sendiri merupakan kerja sama multilateral yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa (EU). G20 merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen PDB dunia.
Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.
G20 di Bali ini merupakan yang ke-17. Seperti dilansir situs resmi G20, kapan KTT G20 Bali akan berlangsung pada tanggal 15-16 November 2022 di Bali, Indonesia.
Berita Terkait
-
Pertemuan Bilateral Jokowi dengan Presiden AS Joe Biden: Sepakati Kerjasama Baru
-
Bertemu Xi Jinping, Biden Tekankan Ingin Hindari Konflik dengan China
-
The Beast Mengaspal di Bali, Ini yang Istimewa dari Mobil Presiden Amerika Joe Biden
-
Angka Pengangguran Diklaim Menaker Bakal Turun Karena Adanya KTT G20
-
Tiba di Indonesia, Intip Kecanggihan Teknologi Pada Kendaraan Presiden AS
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
BRI Tegaskan Komitmen Dukung Asta Cita Lewat Akselerasi KPR FLPP
-
DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
-
Daftar 21 Tersangka Kasus Korupsi Dana Hibah Jawa Timur
-
Bakar Perlengkapan Salat, RD Klaim Perempuan Tak Boleh Salat di Masjid
-
Anggota DPR RI Minta Semua Bangunan Pesantren Diaudit