SuaraJatim.id - Gara-gara sidak Wakil Wali Kota Surabaya Armuji diunggah ke akun TikTok-nya, warga yang resah akhirnya menggelar demo. Demo dilakukan oleh Kesatuan Organisasi Masyarakat Peduli Indonesia (KOMPI) di Balai Kota Surabaya.
Sebanyak dua gelombang massa aksi menggeruduk Balai Kota Surabaya, Kamis (17/11/2022), dan berlangsung cepat. Sekitar 30an orang mendemo sidak dan pengunggahan video yang dilakukan Wawali Armuji di media sosial TikTok akun @cakj1.
"Dari bagian konten yang ada sedikit kekecewaan dari masyarakat Surabaya. Karena Bapak Armuji tidak langsung mencari kebenaran fakta di lapangan. Sehingga fakta di lapangan apa yang diungkap Pak Armuji tidak sesuai," ujar perwakilan massa aksi, Edi Mahmudi pada awak media di lokasi.
Keresahan warga, yang bertempat tinggal tak jauh dari tempatnya proyek, disidak langsung oleh Armuji memuncak, hal itu terbukti dengan adanya massa aksi kali ini.
Namun, saat massa aksi KOMPI di Balai Kota Surabaya, yang bersangkutan tak ada di lokasi. Diketahui Armuji sedang melakukan ibadah umroh.
Massa aksi juga menyebarkan selembaran, yang berisikan penolakan sidak kerap terjadi pada sejumlah proyek di lingkungan Kota Surabaya.
Pasalnya tindakan tersebut dilakukan tidak dilandasi dengan konsep dan tujuan yang jelas, cendrung memberikan masalah baru pada sejumlah proyek yang dikerjakan, seperti halnya pembangunan jalan yang sudah selesai dikerjakan dikatakan tidak sesuai aturan dan hal tersebut diviralkan di media sosial TikTok @cakj1.
Sebelumnya, Ketua RT 02 / RW 04 Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Surabaya, Indrajid menyayangkan aksi sidak Wawali Armuji yang diunggah ke media sosial itu. Sebab, framing yang dibangun dalam video TikTok Armuji seakan-akan proyek di kampungnya bermasalah.
"Jangan seperti itu, kenyataan beda di lapangan. Keterlaluan, dimasukkan Tiktok kayak gitu. Proyek ini bukan terbengkalai seperti yang diucapkan Pak Wawali. Aslinya tidak, setiap hari ada pekerja yang mengerjakan," kata Indrajid, Selasa (15/11/22) lalu.
Baca Juga: Simbol Sukesnya KTT G20 di Bali, Polisi Surabaya Gunakan Motor Listrik untuk Patroli
Selain itu, dari pantauan SuaraJatim.id, bahwa akun TikTok @cakj1 memang sering kali dipakai Armuji untuk menunjukan sidaknya serta agendanya sehari-hari.
Namun video sidak Armuji yang dilakukan di Dukuh Bulu Lontar Sambikerep Surabaya, oleh akun @cakj1 di take down dan sudah tak terlihat lagi.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Simbol Sukesnya KTT G20 di Bali, Polisi Surabaya Gunakan Motor Listrik untuk Patroli
-
Hari ini Surabaya potensi hujan disertai petir, Siang Cerah Berawan
-
Destinasi Wisata Domestik masih jadi Favorit Pelancong Tanah Air, termasuk Surabaya
-
Bakar Menyan Doakan Mas Bechi Bebas, Puluhan Orang Padati PN Surabaya
-
Astaga! Cuma Gegara Saling Pandang, Resedivis Bacok Mati Pengendara Lain di Surabaya
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak