SuaraJatim.id - Warga di sekitar Jalan Urip Sumoharjo Surabaya semakin gaduh lantaran ada pria meninggal di dalam mobilnya. Saat itu, jalanan sedang macet-macetnya akibat demo buruh.
Pria yang meninggal itu bernama Bambang Sukarela (51). Ia ditemukan meninggal dunia di dalam mobil saat terjebak macet massa buruh yang sedang melintas di jalanan itu menuju ke arah Gedung Grahadi.
Korban yang diketahui warga Jalan Puri Kalijudan Blok C, Mulyorejo, Surabaya itu, ditemukan meninggal di dalam mobilnya Suzuki Ertiga bernopol L 1596 ABV sekitar pukul 18.08 WIB, Kamis (17/11/2022).
"Dugaan awal serangan jantung. Mungkin stres, karena jalan ngunci (macet) adanya Unras (unjuk rasa)," ujar Kasatlantas Polrestabes Surabaya Kompol Arif Fazlurrahman, Kamis (18/11/2022) malam.
Dari pantauan SuaraJatim.id, kemacetan itu mengular mulai Jalan Panglima Sudirman hingga Jalan Urip Sumoharjo begitu juga untuk arah sebaliknya. Korban diduga kecapekan saat berada di jalan tersebut menunggu kendaraan bergerak.
Kemacetan terjadi di jalan protokol Surabaya disebabkan ada massa buruh yang hendak unjuk rasa menuju ke Gedung Grahadi.
"Massa sempat menutup Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, namun akhirnya membubarkan diri," jelasnya.
Massa buruh ini baru masuk ke jalanan protokol pada sore hari, setelah menutup satu jalan sehingga membuat kemacetan di jalanan pusat kota.
Kemacetan baru mencair di ruas arah jalan tersebut sekitar pukul 18.40 WIB. Ini setelah perwakilan massa bertemu dengan perwakilan gubernur dan dijanjikan untuk bertemu Gubernur Jawa Timur pada 19 November 2022 mendatang.
Baca Juga: 4 Insiden Warnai Sidang Vonis M Subchi, Terdakwa Pelecehan Seksual di PN Surabaya
Tak hanya itu, massa buruh juga sempat memblokade pintu masuk ke Surabaya, yakni di Bundaran Waru.
Namun akhirnya buruh memasuki Surabaya, meski tidak ditemui oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
4 Insiden Warnai Sidang Vonis M Subchi, Terdakwa Pelecehan Seksual di PN Surabaya
-
LIB Dirombak, Ini Harapan Pelatih Persebaya Aji Santoso
-
Moch Subchi Azal Tsani Diputus 7 Tahun Penjara, Keluarga Marah Teriak-teriak di Persidangan
-
Wawali Kota Surabaya Armuji Didemo Gara-gara Video Sidak untuk Konten TikTok
-
Simbol Sukesnya KTT G20 di Bali, Polisi Surabaya Gunakan Motor Listrik untuk Patroli
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak