SuaraJatim.id - Sejumlah wilayah di Lamongan Jawa Timur ( Jatim ) kembali dilanda banjir setelah diguyur hujan beberapa hari terakhir ini. Kemarin misalnya, Minggu (20/11/2022), sejumlah sungai meluap.
Kondisi seperti ini memang sering terjadi di Lamongan ketika musim penghujan tiba. Banjir akibat luapan sungai ini kerap terjadi sejumlah titik. Titik-titik rawan banjir ini misalnya: Kecamatan Mantup, Ngimbang, Sambeng, Paciran, dan Lamongan Kota.
Menyikapi hal ini, Polres Lamongan bersama instansi terkait langsung sigap memberikan respon cepat dalam penanganan bencana, di antaranya dengan melaksanakan kegiatan penebalan tanggul sungai yang berada di Desa Kebet Kecamatan/Kabupaten Lamongan.
Seperti disampaikan Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha, melalui Kasihumas Polres Lamongan IPDA Anton Krisbyantoro, Minggu (20/11/2022).
"Anggota kami sudah merapat dan turun langsung ke lapangan untuk melaksanakan kegiatan penebalan tanggul, dibantu dengan instansi terkait dan juga warga masyarakat sekitar," ujarnya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (21/11/2022).
Selain melaksanakan kegiatan penebalan tanggul sungai setempat, Anton menjelaskan, anggota kepolisian juga melaksanakan kegiatan lain berupa pengaturan lalu lintas di wilayah Desa Kebet Kecamatan Lamongan.
Anton juga menyampaikan, kondisi luapan air dari sungai itu mengakibatkan arus lalu lintas terganggu. Bahkan, sebagian kendaraan roda empat jenis truk terpaksa harus dialihkan.
Oleh karenanya, sejumlah anggota polisi pun diturunkan untuk mengatur arus lalu lintas di kawasan banjir bersama warga.
"Pengaturan lalu lintas di Desa Kebet itu tepatnya dilakukan di Jalan Raya Lamongan, Surabaya, Gresik, Bojonegoro, dan Sugio sepanjang kurang lebih 1 km yang tergenang hingga setinggi 1 meter," terangnya.
Baca Juga: Tiga Lelaki Kembar Membuat Pesta Pernikahan Bersamaan
Lebih lanjut, pihaknya mengimbau kepada masyarakat, utamanya para pengguna jalan agar lebih waspada dan berhati-hati.
"Masyarakat yang melaksanakan perjalanan kami imbau untuk tetap berhati-hati dan agar mencari jalan alternatif guna menghindari kemacetan di wilayah Sugio," ujarnya.
Berita Terkait
-
Tiga Lelaki Kembar Membuat Pesta Pernikahan Bersamaan
-
Orang Lamongan Antre STB TV, Toko Elektronik Sampai Kehabisa Stok
-
Dugaan Korupsi Eks Kades Lamongan, Program Pengadaan Sapi Dibagi ke RT dan Keluarga Dekat
-
Tanggul 2 Sungai Jebol Rendam Permukiman serta Sawah Warga Sukodadi Lamongan
-
Makam Yasin Dibongkar, Diduga Kematiannya Tak Wajar Dikaitkan dengan Persaingan Pilkades di Lamongan
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Bubuk Mercon Diduga Penyebab Ledakan di Pacitan, 3 Rumah Hancur!
-
Heboh Ledakan Hancurkan 3 Rumah di Pacitan, Sejumlah Warga Luka-luka
-
BRI Perluas Layanan Lewat AgenBRILink untuk Akses Keuangan Merata, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Gubernur Khofifah Sapa Warga di Pasar Murah Bangkalan: Logistik Masyarakat Jelang Nataru Dipenuhi
-
GoTo Luncurkan Bantuan Iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan bagi Mitra Berkinerja Terbaik