Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 21 November 2022 | 12:05 WIB
Pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal. [LUKA GONZALES / AFP]

SuaraJatim.id - Belanda kembali difavoritkan menjadi juara dalam Piala Dunia 2022 Qatar ini. Tidak berlebihan, tim negeri Kincir Angin itu dihuni pemain-pemain muda hebat; sebut saja Nathan Ake, Jeremie Frimpong, lalu Frenkie de Jong.

Kemudian ada Teun Koopmeiners, Daley Blind, Davy Klaassen, Cody Gakpo, Steven Bergwijn. Seperti piala dunia sebelum-sebelumnya, De Oranje memang selalu difavoritkan juara. Namun tim ini selalu gagal. Makanya mereka memiliki julukan lain: Juara tanpa Mahkota.

Di Piala Dunia Qatar, Belanda menghadapi ujian berat pada hari pertamanya dalam pertandingan Grup A Piala Dunia 2022. Mereka bakal melawan juara Afrika, Senegal, yang kehilangan Sadio Mane.

Pelatih mereka sendiri, Louis van Gaal, percaya Belanda memiliki kemampuan untuk melangkah sangat jauh yang akhirnya menjuarai Piala Dunia setelah kalah dalam tiga final sebelumnya pada 1974, 1978 dan 2010.

Baca Juga: Prediksi Senegal vs Belanda, Sadio Mane Dikabarkan Absen Akibat Cedera

"Kami memang tidak memiliki pemain terbaik di dunia, tetapi saya percaya kepada perkembangan dan taktik tim. Kami memiliki pemain-pemain yang bisa mengeksekusi rencana taktis pelatih," kata van Gaal pekan ini seperti dikutip Reuters. "Kami bisa melenggang jauh sampai final."

Pelatih berusia 71 tahun itu pernah membawa Belanda ke posisi ketiga Piala Dunia Brazil delapan tahun lalu. Sejak kembali melatih timnas Belanda, dia telah mengantarkan timnya melewati 15 pertandingan tak terkalahkan.

Sebaliknya, Senegal tengah mendapatkan cobaan besar setelah Mane yang cedera lutut saat bermain bersama klubnya, Bayern Muenchen, pada 8 November akhirnya dicoret dari skuad karena masih belum pulih juga.

Padahal pemain ini instrumental sekali baik saat menjuarai Piala Afrika setahun lalu, maupun saat meloloskan Senegal ke putaran final Piala Dunia Qatar yang keduanya dilalui setelah mengalahkan Mesir.

Senegal dianggap asa besar Afrika di Qatar yang diharapkan melangkah lebih jauh setelah empat tahun lalu semua tim benua Afrika terhenti pada fase grup.

Baca Juga: Ghanim Al Muftah, Pria Difabel Dalam Pembukaan Piala Dunia 2022 Ternyata Juga Pengusaha Ice Cream

Bagi Senegal lolos dari fase grup bukan hal baru karena mereka sudah pernah mencapai perempat final Piala Dunia dua puluh tahun lalu. Senegal adalah satu dari tiga tim Afrika yang pernah melangkah sejauh itu.

Load More