SuaraJatim.id - Tim Badan Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur belum juga menemukan struktur candi di Desa Sukoreno Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Meskipun, tim sudah lima hari ini melakukan ekskavasi.
Menurut salah satu peneliti arkeolog BPCB Jatim, Albertus Agung Vidi, sampai saat ini tim masih terus melakukan pencarian dengan melakukan penggalian. Ia mengatakan, dari ornamen yang ada, candi tersebut diduga dari abad ke-13.
Ornamen tersebut nampak pada puing-puing candi. Adapun untuk kerajaan, Ia belum bisa memastikan candi dibangun di masa kerajaan apa, Singosari atau Majapahit.
"Kalau dugaan berdasarkan perbandingan gaya ornamen sejauh ini sih terlihat dari abad 13 sampai 14. Soal kerajaan, kami belum berani berasumsi," kata Agung dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (22/11/2022).
Vidi menambahkan bahwa selama lima hari tim masih mensurvei penyelamatan candi. Pada survei tersebut timnya masih berusaha menyelamatkan potensi yang ada.
Potensi penyelamatan ini diantaranya yakni terkait temuan-temuan dan denah struktur bangunan. Dari hasil temuan akan dijadikan rujukan untuk tindakan selanjutnya.
"Perlu digarisbawahi, ini masih survei penyelamatan, artinya masih bersifat melihat potensi, sehingga masih 5 hari," katanya menambahkan.
"Data ini yang nantinya akan dijadikan rujukan program selanjutnya yaitu ekskavasi penyelamatan untuk mengupas tuntas denah struktur dan kemungkinan lain yang mungkin saja masih ada di area tersebut," ujarnya.
Dari ekskavasi pertama ini tim dari BPCB Jatim telah menemukan banyak temuan. Diantaranya yakni balok batu berornamen, kepala kinara-kinari, makara, hingga fragmen tembikar.
Baca Juga: Sorotan Kemarin, Viral Siswa SMP Ngamuk Ditilang Polisi sampai Penyekapan 19 Wanita di Pasuruan
Menurut temuan denah struktur candi pada bagian barat diduga bagian depan candi. Untuk prosesnya sendiri sudah mencapai sekitar 70 persen.
Tag
Berita Terkait
-
Sorotan Kemarin, Viral Siswa SMP Ngamuk Ditilang Polisi sampai Penyekapan 19 Wanita di Pasuruan
-
4 dari 19 Wanita yang Disekap di Pasuruan Masih Pelajar, Satu Orang Dilaporkan Kena HIV
-
'Rahasia' Warkop di Pasuruan Ini Terbongkar, Diam-diam Sekap dan Paksa 19 Wanita Jadi PSK
-
BBM Naik, Buruh Pasuruan Ramai-ramai Minta Naik Gaji 13 Persen
-
Geser Motor Orang, Office Boy di Pasuruan Digebuki Warga Dituduh Mau Maling
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Dari Pelatihan ke Magang Industri: Berikut Kisah Sukses Program BRI Sahabat Disabilitas
-
Gubernur Khofifah Jumpa Masyarakat Kepulauan Riau Asal Jatim: Ajak Bangun Daerah Rantau
-
BRI Perkuat Bisnis Bullion dan Emas untuk Dorong Pertumbuhan 2025
-
Mengelabui Tetangga! Begini Cara Sindikat Rokok Ilegal Beroperasi di Madiun
-
Kronologi Mobil Suzuki Karimun Terbakar di Sumenep Saat Diservis Pemiliknya, Korban Terluka!