SuaraJatim.id - Kemeriahaan Piala Dunia 2022 Qatar turut dirasakan masyarakat di belahan bumi lain, termasuk di Indonesia. Di Pasuruan Jawa Timur misalnya.
Warga di Desa Gerongan Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan ramai-ramai memasang bendera negara kontestan Piala Dunia. Mereka memasang bendera negara yang menjadi jagoannya.
Selain itu, ribuan bendera tersebut juga terpasang di pinggiran jalan dan depan rumah warga. Bahkan bendera-bendera dengan ukuran 4×3 meter tersebut juga menghiasi pinggir dermaga tempat nelayan bersandar.
Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, bendera yang terpasang tak cuma memiliki satu ukuran, melainkan ada yang berukuran 10×15 meter hingga 15×10 meter.
"Pemasangan bendera sudah jadi tradisi tahunan sewaktu piala dunia digelar," kata warga sekitar bernama Samsul, Selasa (22/11/2022).
Bahkan, Samsul melanjutkan, di gapura kampung terdapat tulisan: "Selamat Datang di Kampung Gila Bola Desa Gerongan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan."
Samsul menambahkan bahwa kebiasaan ini dimulai sejak berlangsungnya piala dunia ke 16 pada tahun 1998. Hal ini dilakukan oleh warga dikarenakan setiap orang sangat mencintai olahraga sepak bola.
Total terdapat 3.000 warga yang memasang bendera tim jagoannya. Dari 3.000 warga tersebut berasal dari 5 Dusun di Desa Gerongan dan semuanya memasang bendera didepan rumahnya.
Dari lima Dusun tersebut yakni Dusun Karangpanas 1, Karangpanas 2, Watugede, Krajan, dan Dusun Kulon Dalem. Namun jika warga yang timnya kalah dalam gelaran piala dunia akan melepas bendera.
Baca Juga: Struktur Candi di Prigen Belum Ditemukan Meski Sudah 5 Hari Ekskavasi
"Ada sekitar 3.000 warga yang memasang bendera tim yang di jagokan. Setiap malam kita selalu nonton bareng, jadi kalau ada tim jagoan yang kalah benderanya akan dilepas," lanjutnya.
Dalam pembuatan bendera tim jagoannya warga rela merogoh kantong guna membuatnya. Setiap satu bendera dibuat dengan harga mulai dari Rp 700 ribu hingga Rp 800 ribu.
Berita Terkait
-
Struktur Candi di Prigen Belum Ditemukan Meski Sudah 5 Hari Ekskavasi
-
Sorotan Kemarin, Viral Siswa SMP Ngamuk Ditilang Polisi sampai Penyekapan 19 Wanita di Pasuruan
-
4 dari 19 Wanita yang Disekap di Pasuruan Masih Pelajar, Satu Orang Dilaporkan Kena HIV
-
'Rahasia' Warkop di Pasuruan Ini Terbongkar, Diam-diam Sekap dan Paksa 19 Wanita Jadi PSK
-
BBM Naik, Buruh Pasuruan Ramai-ramai Minta Naik Gaji 13 Persen
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Pecah Rekor! Misi Dagang Khofifah di Banjarmasin Hasilkan Transaksi Rp 1,6 Triliun!
-
Tour Leader Ini Kena Blacklist di Semeru Karena Loloskan Pendaki Ilegal
-
Gubernur Khofifah Silaturahmi Bersama Masyarakat Kalsel Asal Jatim: Kolaborasi Ekonomi Kebangsaan
-
G30S PKI: Strategi Kiai Paiton Lawan Komunis, Perang Spiritual dan Taktik Intelijen Santri
-
Lawan Sampah, BRI Peduli Ubah TP3SR di Bali Jadi Sentra Inovasi Ekonomi Sirkular