Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 22 November 2022 | 16:35 WIB
Warga Pasuruan pasang bendera kontestan Piala Dunia 2022 Qatar [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Kemeriahaan Piala Dunia 2022 Qatar turut dirasakan masyarakat di belahan bumi lain, termasuk di Indonesia. Di Pasuruan Jawa Timur misalnya.

Warga di Desa Gerongan Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan ramai-ramai memasang bendera negara kontestan Piala Dunia. Mereka memasang bendera negara yang menjadi jagoannya.

Selain itu, ribuan bendera tersebut juga terpasang di pinggiran jalan dan depan rumah warga. Bahkan bendera-bendera dengan ukuran 4×3 meter tersebut juga menghiasi pinggir dermaga tempat nelayan bersandar.

Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, bendera yang terpasang tak cuma memiliki satu ukuran, melainkan ada yang berukuran 10×15 meter hingga 15×10 meter.

Baca Juga: Struktur Candi di Prigen Belum Ditemukan Meski Sudah 5 Hari Ekskavasi

"Pemasangan bendera sudah jadi tradisi tahunan sewaktu piala dunia digelar," kata warga sekitar bernama Samsul, Selasa (22/11/2022).

Bahkan, Samsul melanjutkan, di gapura kampung terdapat tulisan: "Selamat Datang di Kampung Gila Bola Desa Gerongan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan."

Samsul menambahkan bahwa kebiasaan ini dimulai sejak berlangsungnya piala dunia ke 16 pada tahun 1998. Hal ini dilakukan oleh warga dikarenakan setiap orang sangat mencintai olahraga sepak bola.

Total terdapat 3.000 warga yang memasang bendera tim jagoannya. Dari 3.000 warga tersebut berasal dari 5 Dusun di Desa Gerongan dan semuanya memasang bendera didepan rumahnya.

Dari lima Dusun tersebut yakni Dusun Karangpanas 1, Karangpanas 2, Watugede, Krajan, dan Dusun Kulon Dalem. Namun jika warga yang timnya kalah dalam gelaran piala dunia akan melepas bendera.

Baca Juga: Sorotan Kemarin, Viral Siswa SMP Ngamuk Ditilang Polisi sampai Penyekapan 19 Wanita di Pasuruan

"Ada sekitar 3.000 warga yang memasang bendera tim yang di jagokan. Setiap malam kita selalu nonton bareng, jadi kalau ada tim jagoan yang kalah benderanya akan dilepas," lanjutnya.

Dalam pembuatan bendera tim jagoannya warga rela merogoh kantong guna membuatnya. Setiap satu bendera dibuat dengan harga mulai dari Rp 700 ribu hingga Rp 800 ribu.

Load More