SuaraJatim.id - Para petani di dua desa, yakni Desa Kemiren dan Tamansuruh Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur tidak bisa tenang berladang.
Lahan pertanian mereka diserang kawanan kera ekor panjang dalam beberapa hari terakhir. Kawanan kera ini datang bergerombol, kemudian merusak tanaman di lahan warga.
Hal ini disampaikan oleh, petani Desa Tamansuruh, Katemin. Dia mengatakan, sebetulnya kawanan kera ini memang sudah ada di wilayah tersebut.
Namun sejak 3 tahunan ini kera kian membabi buta hingga merusak tanaman pertanian warga. Sampai sekarang, belum ada solusi terkait persoalan ini.
"Kera-kera ini jumlahnya ratusan bahkan ribuan," kata Katemin kepada wartawan, dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Kamis (24/11/2022).
Katemin menyebut, kawanan kera tersebut merusak dan memakan semua tanaman milik petani setempat. Mulai buah-buahan hingga tanaman padi. Mereka mengaku terancam gagal panen.
"Selama bertahun-tahun kera-kera tersebut merusak berbagai jenis tanaman mulai ubi, pisang, durian hingga tanaman padi. Kami sering merugi akibat keberadaan hama kera ini," ungkapnya.
Petani menganggap, keberadaan kawanan kera tersebut sudah menjadi hama. Sehingga, mereka harus bekerja lebih keras untuk menjaga tanaman pertaniannya
"Durian kalau buahnya sudah mulai besar diambil, kalau padi mulai berbuah itu dirusak. Ini sudah menjadi hama, kalau dibiarkan orangnya gak makan," jelas Katemin.
Baca Juga: Gelaran IFRC Besutan BSI Dongkrak UMKM dan Okupansi Hotel di Banyuwangi
Dia membeberkan, kawanan kera ini biasanya datang ke sawah atau kebun saat pemiliknya tidak ada. Terutama saat pagi hari sebelum pemiliknya datang. Atau sore hari pada saat pemilik sawah atau kebun sudah pulang.
"Pokoknya kalau pas sawahnya sepi, keranya datang," bebernya.
Senada dikatakan Mislan, petani Desa Kemiren, Kecamatan Glagah. Keberadaan ratusan bahkan ribuan kera itu, telah mengusik ketenangan warga.
"Para petani mengeluh. Saya tidak tahu dari mana asalnya. Keranya ribuan. Besar, ekornya panjang," ujarnya.
Belum Ada Solusi atasi serangan kera
Mislan menjelaskan, semua jenis tanaman di sawah maupun di kebun dirusak oleh kawanan kera tersebut. Seperti di sawahnya sendiri ada beberapa jenis tanaman yang dirusak, mulai pisang, ubi kayu dan juga padi.
Berita Terkait
-
Gelaran IFRC Besutan BSI Dongkrak UMKM dan Okupansi Hotel di Banyuwangi
-
Satpol PP Kejar Manusia Silver yang Mulai Menjamur di Perempatan Banyuwangi
-
Mayat Pria Tersangkut Jaring Nelayan Gegerkan Warga Pesisir Pantai Larangan Banyuwangi
-
Dampak Banjir yang Terjadi di Kota Banyuwangi, Nomalisasi Sungai Dilakukan Dinas PU Pengairan
-
Kereta Api Pandanwangi Banyuwangi Tertahan karena Rel Banjir
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Angin Kencang Terjang Lumajang, 4 Rumah Rusak Berat
-
Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Magetan untuk Jaga Daya Beli Masyarakat pada Bahan Pokok
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, BRI: Ciptakan Peluang Ekonomi di Wilayah Sekitarnya
-
Dorong UMKM, BRI: Pemberdayaan yang Konsisten Jadi Bekal bagi Pelaku Usaha untuk Berkembang
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan