SuaraJatim.id - Portugal mengawali laga pembuka di Grup H Piala Dunia 2022 Qatar kali ini dengan kemenangan 3-2 dari Ghana. Dan Cristiano Ronaldo mencetak salah satu golnya lewat titik putih penalti.
Usai laga tersebut, CR7--sebutan Ronaldo, mengatakan sudah melupakan masalah di Manchester United setelah mencetak gol dalam Piala Dunia kelimanya itu. Apalagi, golnya itu memecahkan rekor baru.
Ikon sepak bola yang menua ini mencetak gol dari penalti pada menit ke-65 untuk mengungguli Pele, Uwe Seeler dan Miroslav Klose, yang semuanya selalu mencetak gol dalam empat Piala Dunia.
Dia kemudian menyemangati wartawan yang hadir dalam konferensi pers dua menit di mana dia menjawab satu pertanyaan karena dinobatkan sebagai man of the match dalam laga Grup H yang dimenangkan Portugal itu.
"Itu momen yang indah, Piala Dunia kelima saya, kami menang, dan kami mengawali dengan langkah bagus kami. Ini kemenangan yang amat penting, kami tahu pertandingan pertama sangat penting, tetapi rekor dunia juga menjadi sesuatu yang membuat saya sangat bangga, " kata Ronaldo seperti dikutip AFP.
Usai mencetak goal ke gawang Ghana itu, Ronaldo juga sempat melakukan selebrasi yang menjadi ciri khasnya. Ia berlari ke pojok lapangan lalu melompat sambil memekik "Siuuu!" yang diikuti para suporter di tribun penonton serempak.
Ronaldo memang menjadi sorotan sepekan ini. Ini gara-gara kurang harmonisnya hubungannya dengan klub Manchester United. Ia mengkritik keras kebijakan klub yang kemudian membuat hubungan mereka kian memanas.
Akhirnya, pekan ini klub Setan Merah mengumumkan bahwa Ronaldo akan pergi setelah mengkritik klub itu dan manajer Erik ten Hag dalam sebuah wawancara televisi. Tapi Ronaldo sama sekali tak terpengaruh oleh semua itu.
"Itu langkah penting, ini pekan yang menuntaskan bab ini. Sudah ditutup, dan kami ingin memulai dengan baik," tambah Ronaldo. "Saya bisa membantu tim saya dan yang lainnya tidak masalah."
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Perpanjang Rekor, Pemain Pertama yang Cetak Gol di Lima Piala Dunia
Pelatih Portugal Fernando Santos memuji pemain berusia 37 tahun yang bermain dalam Piala Dunia terakhirnya, sebagai legenda sepak bola.
"Saya percaya orang akan terus membicarakan pencapaiannya, dia fenomenal, legenda seperti yang lainnya dalam epak bola," kata Santos. "Dalam waktu 50 tahun kita akan terus membicarakan dia."
Berita Terkait
-
Cristiano Ronaldo Perpanjang Rekor, Pemain Pertama yang Cetak Gol di Lima Piala Dunia
-
5 Fakta Menarik Laga Portugal vs Ghana di Piala Dunia 2022, Ronaldo Pecahkan Rekor Pribadi!
-
Nonton Piala Dunia 2022 Portugal vs Ghana Raffi Ahmad Malah Parno Pilih Pulang Duluan, Takut Rusuh di Depan
-
Piala Dunia Grup H: Satu Gol yang Bermakna Besar bagi Cristiano Ronaldo
-
Pelatih Ghana Nilai Gol Penalti Cristiano Ronaldo Hadiah Spesial dari Wasit
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Software Wajib Mahasiswa Teknik Informatika: Dari Coding Sampai Sidang, Ini Bekal Perangmu!
-
Gubernur Khofifah: Ekonomi Jatim Tumbuh 3,09 Persen Tertinggi se-Jawa, Wujud Upaya Konsisten
-
Akad Massal KPR Subsidi BRI, 1000 MBR Serentak Teken Kredit di 75 Kantor Cabang
-
Eri Cahyadi Pilih Jalur Humanis, Tanggapi Bendera One Piece di Surabaya: Bukan Melarang, Tapi....
-
RUU BUMD Dinilai Bisa Perbaiki Tata Kelola dan Bawa Kemandirian Ekonomi Daerah