SuaraJatim.id - Khoirul Luthfi tidak hafal jalan saat berada di Magetan Jawa Timur ( Jatim ). Ia merupakan warga Kediri. Oleh sebab itu, saat mengantar ayam pesanan ke Magetan, Ia memanfaatkan google maps.
Masalahnya, meskipun tahu jalan tapi medannya dia tidak begitu paham. Akibatnya, saat tengah melaju di Tanjakan Ngerong atau Ngwolo Desa Dadi Kecamatan Plaosan, truknya terguling, Kamis (24/11/2022) pukul 14.30 WIB.
Seperti dijelaskan Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo, Unit Penegakan Hukum Satlantas Polres Magetan sudah meninjau ke lokasi jalan tempat truk tersebut terguling.
Dari hasil pemeriksaan saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) diketahui truk bernopol S 8985 UK itu, diketahui kalau Khoirul ternyata fokus pada google maps.
Baca Juga: Hindari Remaja Stop Truk Buat Konten, Truk Bermuatan Batu Krikil Terguling di Serpong
"Semula truk yang dikemudikan saudara Khoirul Lutfi ini bergerak dari Plaosan akan naik ke arah Sarangan melalui jalur lama Dusun Ngwolo," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (25/11/2022).
"Karena muatan berat jalan dan terlalu menanjak kemudian pengemudi truk tidak dapat menguasai kendaraannya sehingga truk mundur dan terjadilah kecelakaan tunggal dengan posisi truk terguling di jalan," kata Budi menambahkan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, karena pakan ternak akhirnya berhamburan, kemasannya pun rusak. Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp16 juta. Truk pun segera dievakuasi.
"Hasil analisis petugas di lapangan, kendaraan truk mengalami masalah pada pengereman dikarenakan kondisi jalan yang menanjak dan bermuatan pakan ternak 8 ton," katanya.
"Kemudian, pengemudi truk tidak menguasai jalur dan jalan ke arah sarangan mengingat sopir menggunakan Google Maps dalam perjalanan," kata Budi.
Baca Juga: Tebing Akses ke Cemoro Sewu Longsor 15 Meter, Pengendara Diminta Hari-hati
Tidak menutup kemungkinan akan kembali terjadi laka lantas di sepanjang jalur Plaosan – sarangan baik di jalur lama maupun baru mengingat medan TKP didominasi tikungan dengan sisi tebing dan jurang.
Sehingga, perlu adanya public addres satuan lantas yang ditingkatkan di jalur black spot, terutama pada jam intensitas meningkatnya arus lalu lintas.
Diketahui, bukan truk ini saja yang terjebak Google Maps. Sebelumnya sempat terjadi kecelakaan tunggal yakni truk muatan pipa besi yang menabrak warung makan di tanjakan dekat Telaga Wahyu pada 9 Oktober 2022.
Kemudian, ada pula truk muatan ayam pedaging yang terguling ke parit imbas terjebak di Jalan Desa Durenan, Sidorejo, Magetan pada 10 Oktober 2022.
Berita Terkait
-
Hindari Remaja Stop Truk Buat Konten, Truk Bermuatan Batu Krikil Terguling di Serpong
-
Tebing Akses ke Cemoro Sewu Longsor 15 Meter, Pengendara Diminta Hari-hati
-
Hujan Angin Sebabkan Pohon-pohon Bertumbangan di Magetan
-
Pamit Bayar Hutang Difabel Asal Magetan Ditemukan Mengambang di Waduk Gonggang
-
3 Kasus Kecelakaan Tragis Tewaskan Pelajar di Magetan Selama Oktober 2022
Terpopuler
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Patrick Kluivert Coret 9 Pemain Lawan China
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
Pilihan
-
Orang Tua di Sumsel Bawa Anak Pemakai Sabu ke Barak Dedi Mulyadi, BNN: Cara Ini Salah!
-
BYD Bantah Tudingan Sedang Alami Krisis: Kami Lebih Kuat dari Merek Otomotif Jepang dan Barat
-
Erick Thohir: Timnas Indonesia Punya 'Lapisan Emas', Absennya 5 Pemain Bukan Masalah
-
Erick Thohir Blak-blakan Ungkap Kondisi Kevin Diks
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 2 Jutaan, Performa Handal Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Jaringan Uang Palsu di Ngawi Dibongkar, Kepala Desa Terlibat
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil
-
Cara Pemkot Surabaya Tangani Anak Nakal, Masukkan ke RIAS