SuaraJatim.id - Seorang balita bernama Arda Dafa Erlanda (3), warga Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan Jawa Timur ( Jatim ) hilang dan sampai sekarang belum ketemu.
Warga pun geger. Keluarganya sempat meminta pertolongan kepada paranormal atau orang pintar. Salah satu warga bernama Rois mengatakan, si paranormal sempat meraung-raung.
Paranormal itu sempat merintih kesakitan dan terdengar sedih. Karena itu warga pun curiga kalau si bocah disembunyikan oleh makhluk halus.
Warga pun segera beramai-ramai mencari bocah tersebut dengan membunyikan patrol dan tetabuhan lain untuk mencari bocah tiga tahun tersebut.
"Paranormalnya kesurupan di pekarangan samping rumah orang tua Dafa. Dia (paranirmal) sempat mrngucap bahwa tidak bisa menolong," kata Rois, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (25/11/2022).
Bahkan Rois bersama warga lainnya curiga bahwa balita tersebut disembunyikan oleh makhluk halus. Sehingga warga berbondong-bondong menabuh musik patrol dengan perkakas rumah menggunakan alat dapur.
"Warga menabuh musik patrol keliling kampung. Cara itu dilakukan agar makhluk halus segera mengembalikan korban," kata Wahyudi, Sekretaris Desa Winongan Lor.
Pencarian terus dilakukan di segala tempat. Termasuk ke wilayah Dusun Wedar, Desa Gading, Kecamatan Winongan yang merupakan jurusan saluran air yang berada di samping rumah korban.
Sementara itu, Tim SAR (Search And Rescue) gabungan juga sudah turun tangan membantu mencari keberadaan korban.
Baca Juga: MERINDING! Kisah Horor Nyata yang Dialami Siswa SMA Ketika LDKS di Puncak
Sebelumnya, Arda Dafa Erlanda dikabarkan menghilang secara misterius kemarin, Kamis (24/11/2022) selepas salat maghrib. Dafa sendiri merupakan warga Kecamatan Winongan.
Dafa menghilang sesaat menjalankan ibadah salat maghrib berjemaah pada Kamis (24/11/2022). Diketahui Dafa melakukan ibadah dengan keluarganya namun sebelum selesai balita itu sudah keluar.
"Mulanya Dafa mengikuti salat jemaah di mushola dekat rumahnya sama keluarga. Dikira sudah pulang di rumah tapi tidak ada, cuma tinggal sandalnya," ujar Wahyudi, Sekretaris Desa Winongan Lor, Jumat (25/11/2022).
Setelah dicari berjam-jam tak kunjung ketemu, pihak keluarga minta tolong dengan warga. Bahkan pihak keluarga telah melaporkan kejadian ini ke RT setempat.
Namun hingga saat ini, keberadaan balita tersebut masih belum ditemukan. Menurut Wahyudi, kecurigaan sementara balita 3 tahun tersebut diduga terpeleset dan hanyut di aliran sungai di dekat rumahnya.
"Kemungkinan terpeleset, karena rumahnya dekat sungai dan hanyut. Ini masih banyak warga ikut mencari korban," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
MERINDING! Kisah Horor Nyata yang Dialami Siswa SMA Ketika LDKS di Puncak
-
Kisah Nyata Seorang Karyawan yang Selamat dari Kecelakaan Kerja karena Teriakan Hantu
-
Film Debunk Mendadak Viral, ini Sinopsis dan Link untuk Menontonnya
-
7 Misteri Babad Tanah Jawa yang Belum Terpecahkan
-
Fakta Sebenarnya Kasus Penculikan Anak yang Gegerkan Ponorogo Kemarin
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak