SuaraJatim.id - Pelan-pelan kasus pembunuhan Ahmad Hasan Mutholip (AHM), kader IPNU Mojokerto, akhirnya terungkap. Tiga pelaku pembunuhan dibekuk kepolisian setempat.
Motif pembunuhan juga sudah diketahui, termasuk bagaimana cara mereka mengeksekusi korbannya itu. Kepada polisi, pelaku mengaku membunuah Hasa lantaran terkait masalah hutang.
Dari ketiga tersangka ini memiliki peran berbeda-beda. Dalam kasus itu termasuk melibatkan seorang cewek yang ikut dibekuk dalam kasus tersebut.
Ada sejumlah fakta terkait kasus ini. Berikut ini fakta-fakta versi kepolisian:
Baca Juga: Hujan Deras Kemarin, Wonorejo Mojokerto Kebanjiran Lagi
1. Motifnya hutang piutang
Berdalih uang yang dihutang Ahmad Hasan Muntolip (AHM) (26) tak kunjung dibayar, seorang teman sekolah tega menghabisinya. Inilah yang menjadi motif kedua terduga pelaku, MNH dan MSJ nekat menghabisi korban.
Pasalnya, karena sudah 6 bulan tak ada kejelasan, yang ada hanya janji-janji bahkan nomornya pun diblokir. Akibat perbuatannya, ketiga terduga pelaku pembunuhan AHM ini dijerat dengan pasal pembunuhan berencana.
2. Para pelaku dikenai pasal berlapor
Kapolres Mojokerto, AKBP Apip Ginanjar menyampaikan, tiga terduga pelaku pembunuhan AHM dikenakan pasal berlapis, dimana salah satunya adalah pasal pembunuhan berencana.
Baca Juga: Sorotan Kemarin, Pembunuhan Kader IPNU Mojokerto sampai Banjir di Sejumlah Daerah
"Tiga terduga pembunuh AHM, yakni MNH, MSJ dan AA, kami kenakan pasal 340 KUHP atau pasal 338 KUHP dan atau pasal 365 ayat 3 KUHP dan atau pasal 351 ayat 3 KUHP dan atau pasal 55, 56 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau penjara selama-lamanya 20 tahun," ungkap AKBP Apip Ginanjar. Rabu (30/11/2022).
3. Pembunuhan sudah direncanakan
AKBP Apip Ginanjar menegaskan, penggunaan pasal pembunuhan berencana ini dikenakan kepada terduga pelaku karena sebelum melakukan aksinya, mereka sudah mempersiapkan alat penusuk.
"Alat penusuk itu dibuat terduga pelaku dari besi beton eser berukuran 10 mm yang dirakit sedemikian rupa dengan karet warna hitam sehingga menyerupai huruf Y. Dengan tujuan lebih mudah digenggam dan digunakan," beber Apip Ginanjar.
Terkait motif pelaku, lanjut Apip, terduga pelaku mengaku kesal karena piutang yang tak kunjung dikembalikan oleh korban AHM. Kepada MNH, korban meminjam Rp 4,5 juta, sedangkan kepada MSJ, korban meminjam Rp 2,5 juta. Ketika ditagih, selalu janji-janji saja, bahkan sempat nomor WA terduga pelaku diblokir.
"Oleh karena itu, terduga pelaku MNH (25) mengajak MSJ (27) untuk melakukan aksinya. Selama 6 bulan ini, korban hanya janji-janji saja sehingga membuat jengkel terduga pelaku dan membuatnya tega menghabisi korban yang merupakan teman sekolahnya," cetusnya.
4. Peran tiga pelaku berbeda-beda
Menurutnya, MNH berperan sebagai eksekutor. Sedangkan, MSJ turut serta membantu, dalam hal ini berperan sebagai pemilik ide, ikut menyiapkan dan mengambil alat penusuk, mempersiapkan sarana mobil Brio yang merupakan mobil rental, mengawasi sekitar TKP saat MNH mengeksekusi, ikut membungkus mayat di TKP, serta membersihkan darah di lantai toko dan juga membuang mayat korban ke Pacet.
"Sementara itu, seorang perempuan berinisial AA (23) diajak kedua terduga pelaku untuk memastikan keberadaan korban, ikut masuk ke dalam toko untuk berkomunikasi dengan korban dan juga ikut membuang mayat korban ke Pacet," katanya.
Berita Terkait
-
Ulama Irak Hingga Mesir Bahas Peran Pemerintah di Masa Depan Lewat Pendidikan
-
Duar! Rumah Anggota Polisi di Mojokerto Meledak, Dua Orang Tewas
-
Dituntut 4 Tahun, Terdakwa Penggelapan Rp12 Miliar Lapor Balik Jaksa ke Kejagung
-
Maju Calon Ketua PWI Mojokerto, Andy Yuwono: Semoga Konfercab Berjalan Adil dan Bermartabat
-
Delapan Sekolah Raih Adiwiyata, Jadi Bukti Pemkab Mojokerto Sukses Terapkan GPBLHS
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Kasus Kerangka di Asrama Polisi Gresik Temui Titik Terang, Identitasnya Terungkap?
-
Kabar Terbaru Awak Kapal yang Terbakar di Perairan Lamongan: 2 Orang Meninggal
-
Buka Puasa Gratis dan Konser Musik? BRI Hadirkan Festival Ramadan Meriah di GBK!
-
Kronologi Kapal Tongkang Batu Bara Meledak di Lamongan, Suara Dentuman Bikin Warga Panik
-
Sidak Harga Jelang Lebaran di Surabaya, Pemkot Bongkar Fakta Minyak Goreng 'Tekenal'